Jakarta: Pemerintah menyayangkan demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Kamis, 8 Oktober 2020 berujung ricuh. Sejumlah fasilitas publik dirusak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut para anarkis bakal ditindak tegas.
"Demi ketertiban dan keamanan maka pemerintah akan bersikap tegas atas aksi-aksi anarki yang justru bertujuan untuk menciptakan kondisi rusuh dan ketakutan di dalam masyarakat," kata Mahfud di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.
Baca: Aktor di Balik Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja Akan Diproses Hukum
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut tindakan anarki sebagai pengabaian terhadap pandemi virus korona (covid-19). Selain itu, tindakan brutal ini dinilai mempersulit perekonomian, mengingat sejumlah tempat usaha dirusak pedemo.
"Sekali lagi pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi aksi-aksi anarki yang sudah berbentuk tindakan kriminal ini," kata Mahfud.
Demo buruh dan mahasiswa yang digelar secara besar-besaran di Bundaran Hotel Indonesia berujung ricuh. Sebanyak 18 halte Transjakarta dibakar dan dirusak.
Sejumlah kantor pemerintahan pun dijarah. Korban luka juga berjatuhan baik dari mahasiswa, buruh maupun aparat kepolisian.
Jakarta: Pemerintah menyayangkan
demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU
Ciptaker) pada Kamis, 8 Oktober 2020 berujung ricuh. Sejumlah fasilitas publik dirusak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut para anarkis bakal ditindak tegas.
"Demi ketertiban dan keamanan maka pemerintah akan bersikap tegas atas aksi-aksi anarki yang justru bertujuan untuk menciptakan kondisi rusuh dan ketakutan di dalam masyarakat," kata
Mahfud di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.
Baca: Aktor di Balik Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja Akan Diproses Hukum
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut tindakan anarki sebagai pengabaian terhadap pandemi virus korona (covid-19). Selain itu, tindakan brutal ini dinilai mempersulit perekonomian, mengingat sejumlah tempat usaha dirusak pedemo.
"Sekali lagi pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi aksi-aksi anarki yang sudah berbentuk tindakan kriminal ini," kata Mahfud.
Demo buruh dan mahasiswa yang digelar secara besar-besaran di Bundaran Hotel Indonesia berujung ricuh. Sebanyak 18 halte Transjakarta dibakar dan dirusak.
Sejumlah kantor pemerintahan pun dijarah. Korban luka juga berjatuhan baik dari mahasiswa, buruh maupun aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)