Tito menyatakan gubernur, wali kota, hingga bupati harus fokus mencegah, mengendalikan, dan menangani dampak covid-19. Baik kasus positif covid-19, kesembuhan, angka meninggal dunia, hingga dampak pandemi ke sektor lain.
"Menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi dan pemulihan kesehatan masyarakat," tegas Tito dalam keterangan tertulis, Senin, 30 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, setiap daerah harus benar-benar memiliki data valid tentang kasus covid-19. Dia menyebut kepala daerah harus melindungi dan memberi edukasi kepada warga. Terutama untuk menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
“Para kepala daerah untuk benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap pandemi covid-19 dan waspada terhadap penularan covid-19," tegas Tito.
Baca: Bertambah 4.617, Positif Covid-19 Jadi 538.883 Orang
Pasien terjangkit covid-19 di Indonesia bertambah 4.617 orang pada Senin, 30 November 2020. Total pasien positif covid-19 mencapai 538.883 orang.
Penambahan kasus berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Sementara itu, kasus sembuh bertambah 4.725 dalam sehari.
Pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
(SUR)