Helikopter Agusta Westland AW101,--Foto: dokumentasi Agusta Westland
Helikopter Agusta Westland AW101,--Foto: dokumentasi Agusta Westland

Polemik Helikopter VVIP

Pengamat: Pembelian Helikopter Italia Terkesan Tertutup

Lukman Diah Sari • 29 November 2015 12:12
medcom.id, Jakarta: Pengamat penerbangan Alvin Lie mempertanyakan pembelian helikopter kepresidenan, AgustaWestland AW101. Pasalnya, pembelian capung besi besutan Italia-Inggris itu dinilai tertutup.
 
"Saya sebetulnya mempertanyakan komitmen pembelian helikopter ini. Apa sudah dilakukan sejak jauh hari. Sehingga April sudah bisa diserahkan ke pembeli," ujar Alvin kepada Metrotvnews,com, Minggu (29/11/2015).
 
Padahal, menurut Alvin, pemesanan pembelian helikopter itu membutuhkan waktu yang lama. Dia beranggapan, ada hal yang ditutupi dari pembelian capung besi itu.

"Beli helikopter ini kan prosesnya cukup lama. Kok ini terkesan ditutupi, tidak terbuka kepada publik," jelas dia.
 
Alvin menambahkan, harga AW101 senilai USD55 juta dianggap terlalu mahal. Dia membandingkan dengan India, yang sebelumnya telah membeli helikopter jenis serupa pada 2013 seharga USD45 juta.
 
"Apa itu tidak terlalu tinggi, karena India tahun 2013 membeli untuk satu unitnya sekitar USD45 juta sudah termasuk perawatan heli dan suku cadang," jelas dia.
 
Meskipun India mendapat harga lebih murah tahun lalu nyatanya ditemukan skandal suap besar dalam pembelian helikopter tersebut.
 
"Itu pun jadi skandal suap yang besar di India. Sehingga ada pejabat tinggi dan pejabat angkatan udara India yang tersangkut," bebernya.
 
Semestinya, kata Alvin, pemerintah bisa mengambil hikmah dari kasus yang terjadi di India. "Perusahaan itu, AgustaWestland adalah perusahaan yang tidak mematuhi pakta integritas dan perusahaan Eropa dilarang melakukan suap," imbuhnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan