medcom.id, Bogor: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader tak jemawa terhadap hasil elektabilitas sejumlah lembaga survei. Kader PDIP harus tetap mempertahankan semangat kerja keras.
"Dengan survei yang tinggi di kisaran 27-32 persen oleh hampir semua lembaga survei, kita harus terus melakukan perbaikan. Semua kader, apalagi pimpinan partai, harus cerminkan wajah kerakyatan partai. Senjata utama kita adalah persatuan dengan rakyat," kata Hasto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kota Bogor, Minggu 8 Oktober 2017.
(Baca juga: Teratas di Survei CSIS, Sekjen PDIP Minta Kader tak Puas Diri)
Hasto mengungkapkan, salah satu faktor yang menaikkan eletabilitas PDI Perjuangan adalah politik turun hingga akar rumput. Dengan itu, wajah partai yang dilihat publik adalah wajah kerakyatan sebagaimana ditunjukkan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi rakyat ketika melihat pak Jokowi itu seperti melihat dirinya sendiri. Itulah yang harus dilakukan dan ditunjukkan oleh semua kader dan pimpinan partai," tambah Hasto.
Hasto lalu menekankan bahwa tugas partai adalah menyiapkan pemimpin. Memilih pemimpin dalam ajang pilkada bukan hanya kader PDIP, tetapi rakyat.
"Tugas partai adalah mendekatkan kesejahteraan pada rakyat agar rakyat bisa merasakan buah pembangunan bagi masa depan yang lebih baik. Maka ketika memenangi pilkada pada hakikatnya adalah untuk keberpihakan pada rakyat. PDIP politiknya menjadikan kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," tukasnya.
(Baca juga: Megawati Minta Kader Tetap Solid)
Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto menyampaikan agar jajaran struktur partai menyiapkan langkah organisasi secara matang. Hal itu demi konsolidasi internal maupun pemenangan Pilkada serentak 2018 maupun Pemilu dan Pilpres 2019.
"Demikian juga persiapan saksi, partai harus siap. Segera lakukan pelatihan sehingga nanti waktunya pilkada sudah siap," pungkas Waras.
medcom.id, Bogor: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader tak jemawa terhadap hasil elektabilitas sejumlah lembaga survei. Kader PDIP harus tetap mempertahankan semangat kerja keras.
"Dengan survei yang tinggi di kisaran 27-32 persen oleh hampir semua lembaga survei, kita harus terus melakukan perbaikan. Semua kader, apalagi pimpinan partai, harus cerminkan wajah kerakyatan partai. Senjata utama kita adalah persatuan dengan rakyat," kata Hasto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kota Bogor, Minggu 8 Oktober 2017.
(Baca juga:
Teratas di Survei CSIS, Sekjen PDIP Minta Kader tak Puas Diri)
Hasto mengungkapkan, salah satu faktor yang menaikkan eletabilitas PDI Perjuangan adalah politik turun hingga akar rumput. Dengan itu, wajah partai yang dilihat publik adalah wajah kerakyatan sebagaimana ditunjukkan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi rakyat ketika melihat pak Jokowi itu seperti melihat dirinya sendiri. Itulah yang harus dilakukan dan ditunjukkan oleh semua kader dan pimpinan partai," tambah Hasto.
Hasto lalu menekankan bahwa tugas partai adalah menyiapkan pemimpin. Memilih pemimpin dalam ajang pilkada bukan hanya kader PDIP, tetapi rakyat.
"Tugas partai adalah mendekatkan kesejahteraan pada rakyat agar rakyat bisa merasakan buah pembangunan bagi masa depan yang lebih baik. Maka ketika memenangi pilkada pada hakikatnya adalah untuk keberpihakan pada rakyat. PDIP politiknya menjadikan kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," tukasnya.
(Baca juga:
Megawati Minta Kader Tetap Solid)
Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto menyampaikan agar jajaran struktur partai menyiapkan langkah organisasi secara matang. Hal itu demi konsolidasi internal maupun pemenangan Pilkada serentak 2018 maupun Pemilu dan Pilpres 2019.
"Demikian juga persiapan saksi, partai harus siap. Segera lakukan pelatihan sehingga nanti waktunya pilkada sudah siap," pungkas Waras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)