medcom.id, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan pelbagai program peningkatan sumber daya manusia. Salah satunya adalah Program Pendidikan Menengah Universal. Anak didik mengenyam pendidikan bukan lagi enam atau sembilan tahun, tapi 12 tahun.
Demikian pula program beasiswa Bidik Misi yang menjamin askes pendidikan warga miskin. Lewat program ini, siswa dari keluarga miskin bisa kuliah gratis dan diberi uang saku Rp600 ribu per bulan.
Program ini telah dinikmati 220 ribu siswa. Umumnya, kata SBY, mereka berhasil mencapai prestasi akademis dan nonakademis, bahkan indeks prestasi kumulatif sempurna atau 4.
"Saya terharu anak tukang becak, Raeni, lulus dari Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,6. Kita Bangga," kata Presiden SBY saat membacakan pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Raeni merupakan salah satu penikmat beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SBY sempat bertemu dengan Raeni. Sosok Raeni memberi inspirasi bagi para mahasiwa lain untuk bisa berprestasi.
"Inilah modal dasar kita, insan-insan cerdas dan berilmu dan punya keterampilan. Namun, itu tak ada artinya jika tak didukung kesehatan, yakni akses pelayanan kesehatan secara merata," kata SBY. (dor)
medcom.id, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan pelbagai program peningkatan sumber daya manusia. Salah satunya adalah Program Pendidikan Menengah Universal. Anak didik mengenyam pendidikan bukan lagi enam atau sembilan tahun, tapi 12 tahun.
Demikian pula program beasiswa Bidik Misi yang menjamin askes pendidikan warga miskin. Lewat program ini, siswa dari keluarga miskin bisa kuliah gratis dan diberi uang saku Rp600 ribu per bulan.
Program ini telah dinikmati 220 ribu siswa. Umumnya, kata SBY, mereka berhasil mencapai prestasi akademis dan nonakademis, bahkan indeks prestasi kumulatif sempurna atau 4.
"Saya terharu anak tukang becak, Raeni, lulus dari Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,6. Kita Bangga," kata Presiden SBY saat membacakan pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Raeni merupakan salah satu penikmat beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SBY sempat bertemu dengan Raeni. Sosok Raeni memberi inspirasi bagi para mahasiwa lain untuk bisa berprestasi.
"Inilah modal dasar kita, insan-insan cerdas dan berilmu dan punya keterampilan. Namun, itu tak ada artinya jika tak didukung kesehatan, yakni akses pelayanan kesehatan secara merata," kata SBY. (dor)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)