Ketika ditanya oleh awak media sudah sejauh apa perkembangan diskusi koalisi besar, Airlangga tak banyak bicara. Ia hanya mengatakan apabila menemui titik temu, maka kesepakatan akan diwujudkan.
"Ya kita sedang terus berkomunikasi, harapannya mungkin dalam waktu tertentu bisa dibungkus," kata Airlangga di Jakarta pada Minggu, 7 Mei 2023.
Kemudian, ketika kembali ditanyai dalam waktu dekat akan bermanuver atau bersilaturahmi dengan siapa lagi, Airlangga hanya melempar canda. "Agenda kedepan akan pergi ke Labuan Bajo," tutur Airlangga.
Sebelumnya, Partai Golkar dan PKB bersepakat menjadi motor koalisi besar untuk Pilpres 2024. Kesepakatan ini terjadi setelah kedua elite Partai Golkar dan PKB bertemu?? dipimpin masing-masing ketua umum kedua partai, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.
| Baca juga: Tak Masalah Cawapres Anies dari Luar Koalisi, PKS: Terpenting Bawa Elektoral Besar |
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, koalisi besar membutuhkan inti atau motor penggerak. Menurut Airlangga, Golkar dan PKB bersedia menjadi inti penggerak koalisi besar ini.
“Koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti. Dan koalisi itulah yang membuat kita duduk bersama, dimana koalisi ini antara Golkar dan PKB,” tutur Airlangga saat konferensi pers, di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Golkar dan PKB juga menunjuk tim pemenangan dari kedua partai untuk meneruskan kesepakatan ini menjadi langkah teknis kedepannya.
Dari Partai Golkar, Airlangga menunjuk Nusron Wahid, sementara, dari PKB, Muhaimin menyodorkan nama Faisol Reza.
Airlangga menegaskan, setelah pertemuan ini, kedua partai akan bergerak untuk berkomunikasi dengan partai lain mewujudkan rencana koalisi besar. (Rona Marina Nisaasari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id