medcom.id, Jakarta: Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) telah berembus selama September ini. Namun, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, tidak percaya kabar tersebut.
"Saya tidak percaya survei itu," kata Fadli usai menemui massa aksi 299 di luar pagar gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 29 September 2017.
Menurut Fadli, tak ada alasan bagi Indonesia menerima kembali paham tersebut. Karena selain TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 ada juga UU Nomor 27 Tahun 1999 yang menolak komunisme. Dengan demikian, tak ada tempat untuk PKI di Tanah Air ini.
"Jangan sampai PKI yang dua kali berkhianat di 1948 dan 1965 itu bercokol kembali. Jangan sampai dapat kesempatan bangkit kembali," jelas Fadli.
Sebelumnya Peneliti SMRC Sirojudin Abbas merilis survei nasional bertajuk 'Isu Kebangkitan PKI: Penilaian Publik Nasional' pada Jumat 29 September 2017. Hasil survei, hampir semua warga tak setuju dengan isu kebangkitan PKI di Tanah Air.
Sirojudin mengatakan, angkanya signifikan, yakni mencapai 86,8 persen. Namun ada 12,6 persen responden yang masih percaya akan ada kebangkitan PKI.
medcom.id, Jakarta: Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) telah berembus selama September ini. Namun, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, tidak percaya kabar tersebut.
"Saya tidak percaya survei itu," kata Fadli usai menemui massa aksi 299 di luar pagar gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 29 September 2017.
Menurut Fadli, tak ada alasan bagi Indonesia menerima kembali paham tersebut. Karena selain TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 ada juga UU Nomor 27 Tahun 1999 yang menolak komunisme. Dengan demikian, tak ada tempat untuk PKI di Tanah Air ini.
"Jangan sampai PKI yang dua kali berkhianat di 1948 dan 1965 itu bercokol kembali. Jangan sampai dapat kesempatan bangkit kembali," jelas Fadli.
Sebelumnya Peneliti SMRC Sirojudin Abbas merilis survei nasional bertajuk 'Isu Kebangkitan PKI: Penilaian Publik Nasional' pada Jumat 29 September 2017. Hasil survei, hampir semua warga tak setuju dengan isu kebangkitan PKI di Tanah Air.
Sirojudin mengatakan, angkanya signifikan, yakni mencapai 86,8 persen. Namun ada 12,6 persen responden yang masih percaya akan ada kebangkitan PKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)