medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disarankan untuk berdialog dengan para nelayan soal penggunaan cantrang dalam penangkapan ikan. Dengan begitu, Menteri Susi bisa mendengarkan secara langsung pendapat dari para nelayan.
"Harapan kami, Bu Susi berdialog langsung dengan para nelayan," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta, Sabtu 29 April 2017.
Susi memang telah mengeluarkan aturan yang melarang nelayan menggunakan cantrang dalam menangkap ikan. Susi menilai penggunaan cantrang dapat merusak ekosistem laut.
Larangan penggunaan cantra ini tertuang dalam aturan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia di Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015.
Muhaimin yang mengaku telah bertemu dengan para nelayan menyebut cantrang ada beragam jenis. Karena itu, Muhaimin meminta Susi berdialog nelayan Indonesia untuk membahas penggunaan cantrang ini. PKB, kata dia, siap untuk memfasilitasi dialog tersebut.
"PKB siap fasilitasi teleconference antara nelayan Tegal dan Pantura dengan Bu Susi. Kami siapkan sarana teleconference-nya," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disarankan untuk berdialog dengan para nelayan soal penggunaan cantrang dalam penangkapan ikan. Dengan begitu, Menteri Susi bisa mendengarkan secara langsung pendapat dari para nelayan.
"Harapan kami, Bu Susi berdialog langsung dengan para nelayan," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta, Sabtu 29 April 2017.
Susi memang telah mengeluarkan aturan yang melarang nelayan menggunakan cantrang dalam menangkap ikan. Susi menilai penggunaan cantrang dapat merusak ekosistem laut.
Larangan penggunaan cantra ini tertuang dalam aturan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia di Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015.
Muhaimin yang mengaku telah bertemu dengan para nelayan menyebut cantrang ada beragam jenis. Karena itu, Muhaimin meminta Susi berdialog nelayan Indonesia untuk membahas penggunaan cantrang ini. PKB, kata dia, siap untuk memfasilitasi dialog tersebut.
"PKB siap fasilitasi
teleconference antara nelayan Tegal dan Pantura dengan Bu Susi. Kami siapkan sarana teleconference-nya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)