medcom.id, Jakarta: Sekretaris Daerah Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa ikut meramaikan bursa pencalonan Pemilihan Pilkada Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Iwa Karniwa mendaftar sebagai calon gubernur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia langsung mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat didampingi sejumlah pendukungnya.
"Saya mengucapkan bismillah. Saya mantap untuk maju dalam proses Pilkada Jabar," kata Iwa di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Juli 2017.
Terkait keikutsertaannya di Pilkada Jabar, Iwa Karniwa mengaku sudah izin kepada atasannya, yaitu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).
"Saya sudah lapor secara lisan, tulisan dan menghadap langsung ke gubernur dan wakil gubernur," katanya.
Iwa melapor ke atasannya itu sebagai bentuk etika. Ia tak ingin niatnya maju di Pilgub tanpa sepengetahuan atasan.
"Tentu sebagi etika orang Timur, hal-hal seperti itu kita harus junjung tinggi, sehingga insyaallah Jabar tetap kondusif," ujar dia.
Iwa berkarir sebagai PNS selama 32 tahun. Ia siap mundur dari PNS dan jabatan Sekda bila pendaftarannya di KPU Daerah Jabar di terima. "Saya akan mengundurkan diri dari Sekda dan PNS," kata Iwa.
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Daerah Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa ikut meramaikan bursa pencalonan Pemilihan Pilkada Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Iwa Karniwa mendaftar sebagai calon gubernur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia langsung mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat didampingi sejumlah pendukungnya.
"Saya mengucapkan bismillah. Saya mantap untuk maju dalam proses Pilkada Jabar," kata Iwa di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Juli 2017.
Terkait keikutsertaannya di Pilkada Jabar, Iwa Karniwa mengaku sudah izin kepada atasannya, yaitu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).
"Saya sudah lapor secara lisan, tulisan dan menghadap langsung ke gubernur dan wakil gubernur," katanya.
Iwa melapor ke atasannya itu sebagai bentuk etika. Ia tak ingin niatnya maju di Pilgub tanpa sepengetahuan atasan.
"Tentu sebagi etika orang Timur, hal-hal seperti itu kita harus junjung tinggi, sehingga insyaallah Jabar tetap kondusif," ujar dia.
Iwa berkarir sebagai PNS selama 32 tahun. Ia siap mundur dari PNS dan jabatan Sekda bila pendaftarannya di KPU Daerah Jabar di terima. "Saya akan mengundurkan diri dari Sekda dan PNS," kata Iwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)