Jakarta: Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022. NasDem terus mempersiakan seluruh mesin partai tiga bulan menjelang pendaftaran Anies untuk Pemilihan Presiden 2024.
Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut NasDem secara masif mensosialisasikan Anies. Sosialisasi harus tidak hanya memuat nama, namun disertai visi, misi, dan rekam jejak Anies Baswedan.
“Sosialisasi tidak boleh berhenti, harus terus menerus bukan hanya sosialisasi tentang nama Anies tapi juga pikiran Anies, visi misi Anies, rekam jejak Anies, mengapa partai NasDem memilih mas Anies sebagai Calon Presiden ya dari koalisi perubahan,” ungkap Gus Choi dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 Juli 2023.
Gus Choi menilai sosialisasi Anies belum merata. Terutama di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah dan harus segera ditangani.
Gus Choi sangat menyayangkan jika masyarakat tidak bisa melihat keunggulan moral, intelektual, dan pengalaman Anies Baswedan.
“Pada saat dia memimpin, rekam hidupnya memimpin jadi ketua senat, jadi rektor, jadi gubernur, ini semua positif yang bisa dijadikan standar penilaian oleh rakyat kepada Anies,” kata Gus Choi.
Senada dengan Gus Choi, Kader NasDem Komisi I, Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan bahwa Anies memiliki rekam jejak yang kuat membuktikan dirinya pro anak muda. Salah satunya, program Jakarta Content Creator Community yang dijadikan kanvas untuk anak muda melukiskan karyanya.
“Jika beliau terpilih menjadi Presiden, beliau akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak muda, dengan adanya gagasan ini saya rasanya anak muda harusnya memilih Bapak Anies” pungkasnya. (Hillary Sitohang)
Jakarta: Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022. NasDem terus mempersiakan seluruh mesin partai tiga bulan menjelang pendaftaran Anies untuk Pemilihan Presiden 2024.
Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut NasDem secara masif mensosialisasikan Anies. Sosialisasi harus tidak hanya memuat nama, namun disertai visi, misi, dan rekam jejak Anies Baswedan.
“Sosialisasi tidak boleh berhenti, harus terus menerus bukan hanya sosialisasi tentang nama Anies tapi juga pikiran Anies, visi misi Anies, rekam jejak Anies, mengapa partai NasDem memilih mas Anies sebagai Calon Presiden ya dari koalisi perubahan,” ungkap Gus Choi dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 Juli 2023.
Gus Choi menilai sosialisasi Anies belum merata. Terutama di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah dan harus segera ditangani.
Gus Choi sangat menyayangkan jika masyarakat tidak bisa melihat keunggulan moral, intelektual, dan pengalaman Anies Baswedan.
“Pada saat dia memimpin, rekam hidupnya memimpin jadi ketua senat, jadi rektor, jadi gubernur, ini semua positif yang bisa dijadikan standar penilaian oleh rakyat kepada Anies,” kata Gus Choi.
Senada dengan Gus Choi, Kader NasDem Komisi I, Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan bahwa Anies memiliki rekam jejak yang kuat membuktikan dirinya pro anak muda. Salah satunya, program Jakarta Content Creator Community yang dijadikan kanvas untuk anak muda melukiskan karyanya.
“Jika beliau terpilih menjadi Presiden, beliau akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak muda, dengan adanya gagasan ini saya rasanya anak muda harusnya memilih Bapak Anies” pungkasnya.
(Hillary Sitohang) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)