Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketum Partai Demokrat AHY. Medcom.id/Anggi Tondi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketum Partai Demokrat AHY. Medcom.id/Anggi Tondi

Elektabilitasnya Turun, NasDem Semangati Demokrat dan PKS

Anggi Tondi Martaon • 22 Februari 2023 17:33
Jakarta: Partai NasDem menyemangati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait elektabilitas. Elektabilitas rekan NasDem dalam membangun Koalisi Perubahan itu turun pada survei Litbang Kompas.
 
"Jadi kalau Mas AHY barangkali agak sedikit kecil (elektabilitas), itu kewajiban saya untuk bikin dia gembira sedikit," kata Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
 
Tujuan NasDem memberikan semangat kepada Demokrat dan PKS karena ingin hubungan ketiga partai semakin hangat. Sehingga, kerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin solid.

"Kalau koalisi enggak hangat, koalisi yang sekedar hanya lips service saja karena kebutuhan sesaat habis itu kita enggak saling mengenal satu sama lain," ungkap dia.
 
Dia tak ingin hal itu terjadi pada NasDem, Demokrat, dan PKS. Surya Paloh ingin hubungan ketiga partai di tetap baik di luar urusan kontestasi politik.
 
"Ini lah harapan kami ke depan," ujar dia.
 

Baca juga: Usai Bertandang ke Demokrat, Surya Paloh Cari Waktu Bertemu PKS


 
Lebih jauh, dia menyampaikan naik turunya elektabilitas merupakan hal biasa. Menurut dia, survei bersifat dinamis karena merupakan gambaran kondisi saat ini.
 
"Indikasi hari ini tapi masih panjang perjalanan, nah kita lihat ke depan," sebut dia.
 
Sebelumnya, elektabilitas NasDem naik tiga persen pada survei Litbang Kompas dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen. Sedangkan elektabilitas Demokrat dan PKS turun pada survei yang dilakukan pada Januari 2023 itu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan