Semarang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) imbas pandemi covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh pihak. Penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha menjadi sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Masih banyak teman-teman kita yang belum mendapatkan penghasilan, pekerjaan dan juga dengan adanya ancaman inflasi, harga-harga yang semakin meningkat kita harus mampu untuk menghadirkan sesuatu solusi yang konkret, yang bisa dirasakan masyarakat," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 Juli 2022.
Pernyataan ini disampaikan Sandiaga ketika meninjau Kelana Nusantara di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengaku menampung beragam aspirasi, mulai dari keluh kesah hingga harapan para pelaku parekraf.
Berdasarkan diskusi, kata Sandiaga, para pelaku parekraf membutuhkan sosok kepemimpinan yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif. Kemudian, mendengar langsung dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.
"Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan butuh kerja sama seluruh pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut. Pihaknya menargetkan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 1,1 juta lapangan kerja pada 2022 dan 3,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.
"Pengalaman saya sebagai seorang chief economy officer merasa bahwa kita harus bergandengan tangan dan pemerintahan Pak Jokowi selama beberapa tahun ini Alhamdulillah sudah mencapai kemajuan luar biasa," ungkap Sandiaga Uno.
Ia mengatakan fenomena anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD) di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi bukti besarnya peluang usaha dalam sektor ekonomi kreatif. Kegiatan anak-anak yang berubah menjadi ajang peragaan busana yang dikenal dengan nama Fashion Show SCBD itu menggerakkan ekonomi.
Menurut dia, situasi seupa dapat digelar di Kota Lama Semarang. Dengan begitu, para pelaku ekonomi kreatif dari kota lain, seperti Wonosobo, Grobogan, Tegal atau lainnya bisa bergabung dalam satu pagelaran.
"Sudah disampaikan dan kami akan mendukung, karena kami yakin kalau Paris punya fashion week, kalau New York punya fashion week, Semarang ini suatu kota kebanggaan yang mempunyai ikonik yang kita miliki, yang harus juga mempunyai fashion week yang mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya bidang fesyen di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Semarang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) imbas pandemi covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh pihak. Penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha menjadi sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Masih banyak teman-teman kita yang belum mendapatkan penghasilan, pekerjaan dan juga dengan adanya ancaman inflasi, harga-harga yang semakin meningkat kita harus mampu untuk menghadirkan sesuatu solusi yang konkret, yang bisa dirasakan masyarakat," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 Juli 2022.
Pernyataan ini disampaikan Sandiaga ketika meninjau Kelana Nusantara di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengaku menampung beragam aspirasi, mulai dari keluh kesah hingga harapan para pelaku
parekraf.
Berdasarkan diskusi, kata Sandiaga, para pelaku parekraf membutuhkan sosok kepemimpinan yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku
ekonomi kreatif. Kemudian, mendengar langsung dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.
"Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan butuh kerja sama seluruh pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut. Pihaknya menargetkan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 1,1 juta lapangan kerja pada 2022 dan 3,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.
"Pengalaman saya sebagai seorang chief economy officer merasa bahwa kita harus bergandengan tangan dan pemerintahan Pak Jokowi selama beberapa tahun ini Alhamdulillah sudah mencapai kemajuan luar biasa," ungkap Sandiaga Uno.
Ia mengatakan fenomena anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD) di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi bukti besarnya peluang usaha dalam sektor ekonomi kreatif. Kegiatan anak-anak yang berubah menjadi ajang peragaan busana yang dikenal dengan nama Fashion Show SCBD itu menggerakkan ekonomi.
Menurut dia, situasi seupa dapat digelar di Kota Lama Semarang. Dengan begitu, para pelaku ekonomi kreatif dari kota lain, seperti Wonosobo, Grobogan, Tegal atau lainnya bisa bergabung dalam satu pagelaran.
"Sudah disampaikan dan kami akan mendukung, karena kami yakin kalau Paris punya fashion week, kalau New York punya
fashion week, Semarang ini suatu kota kebanggaan yang mempunyai ikonik yang kita miliki, yang harus juga mempunyai fashion week yang mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya bidang fesyen di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)