Jakarta: Lembaga survei Poltracking Indonesia memotret elektabilitas tokoh potensial calon presiden (capres) di Pulau Jawa. Ganjar Pranowo menjadi tokoh potensial calon presiden (capres) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dalam simulasi tiga nama.
Ganjar mendapat dukungan 36,1 persen di Jatim. Setelah Gubernur Jateng itu, ada nama Prabowo Subianto dengan dukungan 25,5 persen.
"Jatim, Ganjar belum terlalu kuat," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda melalui rilis yang disampaikan melalui virtual, Kamis, 15 Desember 2022.
Sedangkan, Anies hanya menduduki posisi ketiga di Jatim dengan elektabilitas 19,6 persen. Sebanyak 18,8 persen responden memilih sikap tidak menjawab atau tidak tahu.
Kondisi berbeda di Jateng. Ganjar menguasai dukungan hingga 71,4 persen.
"Jateng, Ganjar sangat kuat," ungkap dia.
Sedangkan, elektabilitas Prabowo dan Anies jauh di bawah Ganjar. Prabowo hanya mendapat dukungan 10 persen.
Perolehan dukungan Anies terpaut tipis dengan Prabowo. Bakal capres dari Partai NasDem itu hanya mendapat dukungan sembilan persen. Sedangkan jumlah responden yang belum menjawab atau tidak tahu hanya delapan persen.
Survei dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022. Jumlah sampel di Jateng dan Jatim masing-masing 1.000 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Adapun margin of error survei tersebut sebesar 3,1 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Jakarta: Lembaga survei Poltracking Indonesia memotret elektabilitas tokoh potensial calon presiden (capres) di Pulau Jawa.
Ganjar Pranowo menjadi tokoh potensial calon presiden (capres) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dalam simulasi tiga nama.
Ganjar mendapat dukungan 36,1 persen di Jatim. Setelah Gubernur Jateng itu, ada nama Prabowo Subianto dengan dukungan 25,5 persen.
"Jatim, Ganjar belum terlalu kuat," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda melalui rilis yang disampaikan melalui virtual, Kamis, 15 Desember 2022.
Sedangkan, Anies hanya menduduki posisi ketiga di Jatim dengan elektabilitas 19,6 persen. Sebanyak 18,8 persen responden memilih sikap tidak menjawab atau tidak tahu.
Kondisi berbeda di Jateng.
Ganjar menguasai dukungan hingga 71,4 persen.
"Jateng, Ganjar sangat kuat," ungkap dia.
Sedangkan, elektabilitas Prabowo dan Anies jauh di bawah Ganjar. Prabowo hanya mendapat dukungan 10 persen.
Perolehan dukungan Anies terpaut tipis dengan Prabowo. Bakal capres dari Partai NasDem itu hanya mendapat dukungan sembilan persen. Sedangkan jumlah responden yang belum menjawab atau tidak tahu hanya delapan persen.
Survei dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022. Jumlah sampel di Jateng dan Jatim masing-masing 1.000 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode
multistage random sampling.
Adapun
margin of error survei tersebut sebesar 3,1 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)