Basuki Tjahja Purnama (Ahok). (FOTO: MI/ ARYA MANGGALA)
Basuki Tjahja Purnama (Ahok). (FOTO: MI/ ARYA MANGGALA)

Ahok: Transkrip Buni Yani Berbahaya

LB Ciputri Hutabarat • 09 November 2016 07:45
medcom.id, Jakarta: Belakangan nama Buni Yani mencuat ke permukaan lantaran dirinya ikut membagikan tautan pidato Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) saat berkampanye dengan membawa-bawa surat Al-Maidah di Kepulauan Seribu. Buni pun melakukan transkrip pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
 
Tak dinyana transkrip yang dibuat oleh Buni dan disebarluaskan oleh Buni tidak lengkap. Padahal transkrip tersebut sudah tersebar luas di dunia maya.
 
Ahok menganggap transkip tersebut bisa berdampak negatif. Ahok mengatakan hal tersebut meski pun Buni tak mengubah video-nya di Kepulauan Seribu.

"Memang dia enggak edit videonya tapi ditranskripnya dia nipu. Ditranskrip dia tulis apa, ini akan berbahaya," kata Ahok di Jalan Kebon Jahe, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Delasa (8/11/2016).
 
Ahok sendiri mengaku tak mengenal Buni. Dia pun tak berani berkomentar lebih jauh soal dugaan penistaan agama yangditujukan kepadanya itu. Pasalnya kasus ini sudah menjadi ranah polisi.
 
"Tapi saya kira urusan dia biar polisi yang proses. Enggak usah berdebat kita," ucap Ahok.
 
Pada Kamis, 5 Oktober Buni Yani membuka Facebook dan melihat tautan dari akun Media NKRI soal video Ahok di Kepulauan Seribu. Di video itu ada tulisan pengantar 'Ahok mengatakan ada kebohongan pada Al Maidah Ayat 51, bagaimana menurut Anda?'.
 
Buni Yani pun mengunggah ulang video itu di Facebook-nya dan menambahkan caption atau keterangan. 'Penistaan terhadap agama?'.
 
"Bapak-ibu (pemilih muslim)...dibohongi Surat Al Maidah"...(dan) masuk neraka (juga bapak-ibu) dibodohi,".
 
"Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dengan video ini." demikian tulis Buni Yani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SCI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan