Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan pernyataan ketua umumnya Surya Paloh yang siap mundur dari NasDem, jika target tambahan kursi di DPR sebagai pemicu semangat kader. Pernyataan Surya Paloh tak menjadi beban kader.
"Tidak ada beban itu komitmen bersama. Komitmen nasional di Rapimnas. Hasil keputusan Rapimnas itu tiga besar. Dan itu komitmen seluruh infrastruktur partai, politisi, fungsionaris dan caleg di seluruh Indonesia," kata Johnny saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 28 September 2018.
Kata Johnny, pernyataan Surya Paloh itu mengisyaratkan, jika target tiga besar itu adalah perintah politik yang wajib dilaksanakan. Bukan saja menjadi tanggung jawab ketua umum, tetapi semua laporan struktur dan fungsionaris partai.
Baca: Surya Paloh Siap Mundur jika Kursi NasDem di Parlemen tak Bertambah
Target tiga besar ini bukan tanpa perhitungan. Dari pemetaan caleg-caleg yang ditempatkan di setiap daerah pemilihan yakin target itu bisa tercapai. "Hasil pengamatannya ketum terhadap gerak dan manuver serta profil kontentasi di seluruh daerah pemilihan di Indonesia di 80 daerah pemilihannya," pungkasnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan penambahan kursi di Parlemen. Surya siap mundur jadi ketua umum jika kursi partai di Senayan tak bertambah.
Hal itu disampaikan Surya saat memberikan pembekalan para caleg NasDem Sulawesi Selatan di Makassar. Mulanya, Surya membeberkan kalau saat ini NasDem memiliki 36 kursi di DPR.
"Kita harus berani menyatakan selamat tinggal 36 kursi," kata Surya di Makassar, Sulsel, Kamis, 27 September 2018.
Surya berharap penambahan kursi itu terealisasi. Kalau tidak, ia menilai sudah tidak pantas lagi menjadi ketua umum NasDem.
Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan pernyataan ketua umumnya Surya Paloh yang siap mundur dari NasDem, jika target tambahan kursi di DPR sebagai pemicu semangat kader. Pernyataan Surya Paloh tak menjadi beban kader.
"Tidak ada beban itu komitmen bersama. Komitmen nasional di Rapimnas. Hasil keputusan Rapimnas itu tiga besar. Dan itu komitmen seluruh infrastruktur partai, politisi, fungsionaris dan caleg di seluruh Indonesia," kata Johnny saat dihubungi
Medcom.id, Jumat, 28 September 2018.
Kata Johnny, pernyataan Surya Paloh itu mengisyaratkan, jika target tiga besar itu adalah perintah politik yang wajib dilaksanakan. Bukan saja menjadi tanggung jawab ketua umum, tetapi semua laporan struktur dan fungsionaris partai.
Baca: Surya Paloh Siap Mundur jika Kursi NasDem di Parlemen tak Bertambah
Target tiga besar ini bukan tanpa perhitungan. Dari pemetaan caleg-caleg yang ditempatkan di setiap daerah pemilihan yakin target itu bisa tercapai. "Hasil pengamatannya ketum terhadap gerak dan manuver serta profil kontentasi di seluruh daerah pemilihan di Indonesia di 80 daerah pemilihannya," pungkasnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan penambahan kursi di Parlemen. Surya siap mundur jadi ketua umum jika kursi partai di Senayan tak bertambah.
Hal itu disampaikan Surya saat memberikan pembekalan para caleg NasDem Sulawesi Selatan di Makassar. Mulanya, Surya membeberkan kalau saat ini NasDem memiliki 36 kursi di DPR.
"Kita harus berani menyatakan selamat tinggal 36 kursi," kata Surya di Makassar, Sulsel, Kamis, 27 September 2018.
Surya berharap penambahan kursi itu terealisasi. Kalau tidak, ia menilai sudah tidak pantas lagi menjadi ketua umum NasDem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)