Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. ANT/Yudhi Mahatma.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. ANT/Yudhi Mahatma.

Luhut Bantah Rekomendasikan Arcandra kepada Presiden Jokowi

Nur Azizah • 17 Agustus 2016 01:18
medcom.id, Jakarta: Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan disebut-sebut menjadi orang terdekat mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Kabarnya, Luhut pula yang menjagokan dan mengusulkan Arcandra ke Presiden Joko Widodo.
 
Namun, Luhut langsung membantah kabar tersebut. Pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman itu mengaku tak mengenal Arcandra.
 
"Tidak, tidak betul itu. Jangan ngarang," kata Luhut di Gedung Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Luhut menyampaikan, hanya pernah bertemu Arcandra sekali. Setelahnya, tidak pernah ada pertemuan tatap muka antara keduanya.
 
"Saya enggak pernah mengusulkan Pak Candra karena saya enggak kenal. Saya hanya ketemu beliau sekali," tegasnya.
 
Luhut mengakui pernah mengungkapkan akan 'membuldozer' siapapun yang berani macam-macam dengan Arcandra Tahar. Namun, untuk kasus dwi kewarganegaraan ini, Luhut bungkam.
 
Luhut menuturkan, meski hanya menjabat sebagai Menteri ESDM selama 20 hari, negara harus berterima kasih kepada Arcandra. Karena, Arcandra telah menekan biaya pengeluaran di Blok Masela.
 
"Ada yang perlu kita syukuri. Banyak cost (biaya) jadi murah. Itu yang mencengangkan. Kita berterima kasih dengan pak Arcandra," tandas Luhut.
 
Sebelum dipanggil pulang untuk menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Sudirman Said, Arcandra merupakan CEO di Petroneering LLC yang beroperasi di Houston, Texas. Baru menjabat sekitar dua minggu, Arcandra dihantam kabar kepemilikan kewargenagaraan ganda karena memegang paspor Amerika Serikat sejak 2012.
 
Hal ini menjadi masalah karena Indonesia tak mengakui kewarganegaraan ganda. Seorang warga negara Indonesia dinyatakan melepas kewarganegaraan saat menyatakan sumpah setia atau memperoleh warga negara dari negara lain.
 
Tim dari Kemenkumham pun dibentuk untuk menelusuri hal itu. Setelah menemukan berbagai fakta, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memberhentikan Arcandra secara terhormat. 
 
Status kewarganegaraan Arcandra pun makin tak jelas. Arcandra diduga sebagai orang tanpa negara. Karena, Amerika Serikat diketahui mencabut kewarganegaraan seseorang yang menjabat dan mengucap sumpah di negara lain. Arcandra pun diketahui telah mengembalikan paspor Amerika Serikat yang ia kantongi sejak 2012.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan