medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tidak memiliki kewajiban menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) atau musyawarah kerja nasional (Mukernas) partai politik. Namun Presiden akan hadir jika tidak ada agenda yang mendesak.
"Tidak semua rapat-rapat partai yang bersifat tahunan Rakernas, Mukernas atau apapun lah itu kemudian Presiden (harus) hadir," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Pernyataan itu menyusul ketidakhadiran Presiden dalam rakernas Partai Amanat Nasional yang digelar Minggu malam, 29 Mei. Namun, untuk kepengurusan baru yang digelar lima tahun sekali, kata Pramono, seyogyanya Presiden hadir. "Tetapi kalau lima tahunan memilih kepengurusan ya Presiden hadir, dan memang Presiden akan hadir," kata mantan anggota Komisi I DPR ini.
Presiden absen dalam rakernas PAN lantaran memiliki acara lain dan kemudian diwakilkan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi malam tadi, JK juga memiliki acara serupa.
"Presiden tidak hadir karena ada acara dan Presiden sudah mewakilkan ke Pak Wapres. Kebetulan Wapres juga ada acara pada jam yang sama, sehingga Menko Polhukam yang diminta hadir," ujar Pram.
Pram memastikan, hubungan PAN dan Pemerintah tetap mesra meski Presiden berhalangan hadir. "Ah mesra-mesra saja," katanya.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tidak memiliki kewajiban menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) atau musyawarah kerja nasional (Mukernas) partai politik. Namun Presiden akan hadir jika tidak ada agenda yang mendesak.
"Tidak semua rapat-rapat partai yang bersifat tahunan Rakernas, Mukernas atau apapun lah itu kemudian Presiden (harus) hadir," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Pernyataan itu menyusul ketidakhadiran Presiden dalam rakernas Partai Amanat Nasional yang digelar Minggu malam, 29 Mei. Namun, untuk kepengurusan baru yang digelar lima tahun sekali, kata Pramono, seyogyanya Presiden hadir. "Tetapi kalau lima tahunan memilih kepengurusan ya Presiden hadir, dan memang Presiden akan hadir," kata mantan anggota Komisi I DPR ini.
Presiden absen dalam rakernas PAN lantaran memiliki acara lain dan kemudian diwakilkan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi malam tadi, JK juga memiliki acara serupa.
"Presiden tidak hadir karena ada acara dan Presiden sudah mewakilkan ke Pak Wapres. Kebetulan Wapres juga ada acara pada jam yang sama, sehingga Menko Polhukam yang diminta hadir," ujar Pram.
Pram memastikan, hubungan PAN dan Pemerintah tetap mesra meski Presiden berhalangan hadir. "Ah mesra-mesra saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)