Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah menindaklanjuti rekomendasi Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Jokowi tak ingin rekomendasi sekadar berujung dokumen tertulis.
"Efektivitas pengawasan intern membutuhkan komitmen dan manajemen yang baik, karena itu semua rekomendasi harus ditindaklanjuti. Jangan berhenti di rekomendasi saja. Tuntaskan sampai ke akar masalah," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Mei 2021.
Dengan begitu tidak ada lagi masalah di tahun berikutnya. Jokowi mengaku banyak masalah berulang tiap tahun.
"Maka dari itu saya tekankan kepada menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah tindak lanjut dengan serius rekomendasi dari hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan APIP. Jangan dibiarkan berlarut dan akhirnya menjadi masalah hukum," ujar dia.
(Baca: Jokowi Masih Temukan Program Tak Jelas karena Perencanaan Buruk)
Kepala Negara juga mengingatkan BPKP dan APIP tak mencari-cari kesalahan kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah. BPKP dan APIP wajib membantu mencapai tujuan pembangunan.
"Bukan menakuti-nakuti. Seluruh jajaran pengawas intern pemerintah harus paham mengenai ini, jangan menunggu bertindak setelah ada kejadian kesalahan, setelah terjadi kesalahan," kata Jokowi.
Presiden ke-7 RI ini menyampaikan seluruh komponen bangsa harus bekerja sama. Terlebih saat menghadapi masa sulit saat ini.
"Di masa sulit sekarang ini kita perlu bekerja cepat, perkuat sinergi, perkuat check and balance, saling bekerja sama, koreksi, perbaiki program pemerintah agar berjalan efektif, masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dan kita bisa segera bangkit dari pandemi," tutur Jokowi.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah menindaklanjuti rekomendasi Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Jokowi tak ingin rekomendasi sekadar berujung dokumen tertulis.
"Efektivitas pengawasan intern membutuhkan komitmen dan manajemen yang baik, karena itu semua rekomendasi harus ditindaklanjuti. Jangan berhenti di rekomendasi saja. Tuntaskan sampai ke akar masalah," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Mei 2021.
Dengan begitu tidak ada lagi masalah di tahun berikutnya. Jokowi mengaku banyak masalah berulang tiap tahun.
"Maka dari itu saya tekankan kepada menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah tindak lanjut dengan serius rekomendasi dari hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (
BPKP) dan APIP. Jangan dibiarkan berlarut dan akhirnya menjadi masalah hukum," ujar dia.
(Baca:
Jokowi Masih Temukan Program Tak Jelas karena Perencanaan Buruk)
Kepala Negara juga mengingatkan BPKP dan APIP tak mencari-cari kesalahan kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah. BPKP dan APIP wajib membantu mencapai tujuan pembangunan.
"Bukan menakuti-nakuti. Seluruh jajaran pengawas intern pemerintah harus paham mengenai ini, jangan menunggu bertindak setelah ada kejadian kesalahan, setelah terjadi kesalahan," kata Jokowi.
Presiden ke-7 RI ini menyampaikan seluruh komponen bangsa harus bekerja sama. Terlebih saat menghadapi masa sulit saat ini.
"Di masa sulit sekarang ini kita perlu bekerja cepat, perkuat sinergi, perkuat check and balance, saling bekerja sama, koreksi, perbaiki program pemerintah agar berjalan efektif, masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dan kita bisa segera bangkit dari pandemi," tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
