Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan keterangan usai pertemuan di petinggi PKS di Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan keterangan usai pertemuan di petinggi PKS di Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Golkar Disebut Ingin Hindari Efek Bola Salju

Yogi Bayu Aji • 28 September 2021 12:29
Jakarta: Keputusan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk pengusaha Erwin Aksa menjadi wakil ketum (waketum) bidang penggalangan strategis disebut demi mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih. Golkar ingin menjaga suara dari imbas kasus dugaan korupsi Azis Syamsuddin.
 
"Penunjukan ini agar tidak terkena efek bola salju," tegas pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 September 2021. 
 
Menurut dia, penunjukan Erwin juga menjadi langkah substitutif untuk mengakomodasi elite nasional berlatar belakang lokal yang kuat. Gerak cepat Airlangga mengisi pos waketum pascakader tersandung korupsi diyakini demi membuat partai tetap solid. 

Baca: Usai Ditinggal Azis, Golkar Tunjuk Adies Jadi Waketum Polhukam
 
"Selain itu pula, pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu menimbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan penggantinya yang sepadan," jelas Wasisto.
 
Sebelumnya, Partai Golkar melalui rapat pleno memutuskan pergantian antarwaktu (PAW) di internal kepengurusan. Hal ini dilakukan usai politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin terseret kasus dugaan korupsi penanganan perkara.
 
"Ada tiga posisi lowong," kata Ketua DPP Golkar Adies Kadir di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 27 September 2021.
 
Adies mengaku mengisi kursi waketum bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam) yang sebelumnya diisi Azis. Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik Firman Soebagyo menggantikan Roem Kono sebagai waketum bidang sosial. Sementara itu, Erwin Aksa menjadi waketum bidang penggalangan strategis menggantikan Rizal Mallarangeng.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan