medcom.id, Jakarta: Tren perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) memiliki kemiripan dari tahun ke tahun. Namun, fenomena urbanisasi itu tak menjadikan arah tujuan monoton.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyebut warga tak hanya berpindah ke kota besar. Tapi, ada juga warga yang beralih ke kota kecil.
"Jadi di kita ada anomali, tidak semua kota besar otomatis penduduknya banyak yang datang," kata Zudan di acara PrimeTalk Metro TV, Jakarta, Rabu 28 Juni 2017.
Contohnya, di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Jember. Ia menyebut kedua wilayah itu bukan kota besar, namun banyak warga yang berbondong masuk ke daerah itu dan berpindah domisili.
Fenomena ini pula yang menjadi dasar ada tren yang berubah setiap tahunnya. Sehingga, sasaran urbanisasi kini tak hanya DKI Jakarta, tetapi daerah lain seperti Bogor.
Meski demikian, Zudan menilai motif perpindahan penduduk masih serupa. Yakni, untuk mencari penghidupan yang layak dan menuntut ilmu atau mutasi dari perusahaan, serta urusan keluarga.
"Tentu dari sini kita bisa memetakan, daerah yang banyak industrinya, daerah yang banyak kampusnya, pusat-pusat perkantorannya pasti akan diburu dan jadi tujuan urbanisasi," kata Zudan.
medcom.id, Jakarta: Tren perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) memiliki kemiripan dari tahun ke tahun. Namun, fenomena urbanisasi itu tak menjadikan arah tujuan monoton.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyebut warga tak hanya berpindah ke kota besar. Tapi, ada juga warga yang beralih ke kota kecil.
"Jadi di kita ada anomali, tidak semua kota besar otomatis penduduknya banyak yang datang," kata Zudan di acara
PrimeTalk Metro TV, Jakarta, Rabu 28 Juni 2017.
Contohnya, di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Jember. Ia menyebut kedua wilayah itu bukan kota besar, namun banyak warga yang berbondong masuk ke daerah itu dan berpindah domisili.
Fenomena ini pula yang menjadi dasar ada tren yang berubah setiap tahunnya. Sehingga, sasaran urbanisasi kini tak hanya DKI Jakarta, tetapi daerah lain seperti Bogor.
Meski demikian, Zudan menilai motif perpindahan penduduk masih serupa. Yakni, untuk mencari penghidupan yang layak dan menuntut ilmu atau mutasi dari perusahaan, serta urusan keluarga.
"Tentu dari sini kita bisa memetakan, daerah yang banyak industrinya, daerah yang banyak kampusnya, pusat-pusat perkantorannya pasti akan diburu dan jadi tujuan urbanisasi," kata Zudan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)