Jakarta: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sosok Hadi diyakini mampu membuat TNI 'berbicara banyak' di masa mendatang.
Ketua Perhimpunan Putra-Putri Angkatan Udara (P3AU) DKI Jakarta, Fastabiqul Khairat mengatakan Hadi diyakini mampu membuat TNI semakin maju. "Kami sangat mendukung KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diajukan untuk menjadi Panglima TNI," kata Fastabiqul Khairat dalam pesan dingkatnya kepada Medcom.id, Selasa 5 Desember 2017.
Baca: Pergantian Panglima Jadi Momentum Membangun TNI Profesional
Dia menambahkan, Hadi adalah sosok yang mampu menjalankan kebijakan politik pertahanan secara adil tanpa pandang bulu di tiga Angkatan TNI. "Hal itu sesuai UU No. 34 Tahun 2004, dan Politik Pertahanan yang ada di Nawacita," terangnya.
Berbagai pekerjaan rumah telah menanti Hadi. Salah satunya agar TNI semakin disegani negara lain. "Fokus terhadap postur pertahanan yang terintegrasi dengan visi politik negara, sehingga Panglima TNI terpilih nanti harus mampu mengembangkan organisasi TNI tetap Profesional dan semakin disegani negara lain," terangnya.
Baca: Presiden Jokowi Rekomendasikan Hadi Tjahjanto jadi Panglima TNI
Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo
DPR merespon rekomendasi Presiden Joko Widodo yang telah memilih Hadi sebagai calon Panglima TNI. Respon tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR hari ini, Selasa 5 Desember 2016.
Hadi merupakan Kepala Staf Angkatan Udara yang terpilih menggantikan Marsekal Agus Supriatna. Pada November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan (2016-2017).
Sebelumnya Hadi juga sempat ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Jakarta: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sosok Hadi diyakini mampu membuat TNI 'berbicara banyak' di masa mendatang.
Ketua Perhimpunan Putra-Putri Angkatan Udara (P3AU) DKI Jakarta, Fastabiqul Khairat mengatakan Hadi diyakini mampu membuat TNI semakin maju. "Kami sangat mendukung KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diajukan untuk menjadi Panglima TNI," kata Fastabiqul Khairat dalam pesan dingkatnya kepada
Medcom.id, Selasa 5 Desember 2017.
Baca: Pergantian Panglima Jadi Momentum Membangun TNI Profesional
Dia menambahkan, Hadi adalah sosok yang mampu menjalankan kebijakan politik pertahanan secara adil tanpa pandang bulu di tiga Angkatan TNI. "Hal itu sesuai UU No. 34 Tahun 2004, dan Politik Pertahanan yang ada di Nawacita," terangnya.
Berbagai pekerjaan rumah telah menanti Hadi. Salah satunya agar TNI semakin disegani negara lain. "Fokus terhadap postur pertahanan yang terintegrasi dengan visi politik negara, sehingga Panglima TNI terpilih nanti harus mampu mengembangkan organisasi TNI tetap Profesional dan semakin disegani negara lain," terangnya.
Baca: Presiden Jokowi Rekomendasikan Hadi Tjahjanto jadi Panglima TNI
Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo
DPR merespon rekomendasi Presiden Joko Widodo yang telah memilih Hadi sebagai calon Panglima TNI. Respon tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR hari ini, Selasa 5 Desember 2016.
Hadi merupakan Kepala Staf Angkatan Udara yang terpilih menggantikan Marsekal Agus Supriatna. Pada November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan (2016-2017).
Sebelumnya Hadi juga sempat ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)