Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Pemerintah Diminta Evaluasi Dubes Indonesia di Arab Saudi

Arga sumantri • 19 Maret 2018 14:36
Jakarta: Ketua Komisi IX Dede Yusuf meminta perwakilan Indonesia di Arab Saudi dievaluasi. Hal itu menyusul eksekusi mati terhadap Muhammad Zaini Misrin, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang tanpa pemberitahuan.
 
"Apakah perwakilan kita proaktif di sana, kok bisa sampai jadwal eksekusi tidak tahu," kata Dede Yusuf saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin, 19 Maret 2018.
 
Dede mengaku mendapat informasi kalau Presiden Joko Widodo sejatinya sudah meminta pengampunan untuk Misrin. Permintaan itu pun konon ditindaklanjuti Arab Saudi dengan menunda eksekusi mati selama satu tahun dari jadwal.
 
"Lalu apakah selama waktu tersebur sudah dilakukan advokasi maksimal, atau masih kurang," ujarnya.
 
Baca: Tanpa Pemberitahuan, Arab Saudi Eksekusi Mati TKI Asal Jatim
 
Dede juga meminta Duta Besar Indonesia di Atab Saudi kembali melakukan komunikasi mendalami kasus ini. Ia juag mempertanyakan hubungan bilateral kedua negara.
 
"Apakah hubungan bilateral kita sudah tidak bagus, sampai tidak ada pengampunan lagi," ujarnya.
 
Kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dieksekusi mati di Arab Saudi kembali terjadi. Muhammad Zaini Misrin, TKI asal Bangkalan, Jawa Timur, telah dieksekusi pada 18 Maret 2018, dengan tuduhan melakukan pembunuhan.
 
Zaini divonis hukuman mati pada 17 November 2008. Pria yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi ini dituduh membunuh majikannya yang bernama Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy. Zaini ditangkap pada 13 Juli 2004.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan