medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengapresiasi film Pengabdi Setan. Dia tak mau kalah dengan anak muda yang banyak menggilai film besutan sutradara Joko Anwar ini.
"Film Pengadi Setan yang disutradarai Joko Anwar tak kalah dengan film-film sejenis karya sutradara internasional," kata Cak Imin usai menonton film tersebut di Gandaria City, seperti dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Oktober 2017.
Menurut Cak Imin, film tersebut juga memuat banyak pesan religi yang dapat diambil hikmahnya. Jadi, tidak semata-mata menonjolkan ketakutan-ketakutan terhadap makhluk halus.
"Saya kira film ini layak untuk ditonton pecinta film horor di Indonesia. Menegangkan, menakutkan, sekaligus memuat banyak pesan religius," ujarnya.
Latar di fimnya pun, kata Cak Imin, sangat sesuai dengan kondisi realitas masyarakat Indonesia. Tidàk dibuat-buat dan tidak seolah-olah menciptakan ketakutan.
"Sang sutradara berhasil membaca kondisi realitas masyarakat. Semua alur ceritanya digambarkan secara alamiah," tuturnya.
Cak Imin mengaku kagum dengan kualitas perfilman di Tanah Air. Dia berharap kualitas perfilman terus meningkat sehingga dapat bersaing di ajang international.
"Film Pengabdi Setan telah menunjukan kualitasnya. Saya berharap makin banyak lagi film bermutu muncul di Tanah Air yang dapat memanjakan pencinta film," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/dN6rpdPN" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengapresiasi film
Pengabdi Setan. Dia tak mau kalah dengan anak muda yang banyak menggilai film besutan sutradara Joko Anwar ini.
"Film
Pengadi Setan yang disutradarai Joko Anwar tak kalah dengan film-film sejenis karya sutradara internasional," kata Cak Imin usai menonton film tersebut di Gandaria City, seperti dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Oktober 2017.
Menurut Cak Imin, film tersebut juga memuat banyak pesan religi yang dapat diambil hikmahnya. Jadi, tidak semata-mata menonjolkan ketakutan-ketakutan terhadap makhluk halus.
"Saya kira film ini layak untuk ditonton pecinta film horor di Indonesia. Menegangkan, menakutkan, sekaligus memuat banyak pesan religius," ujarnya.
Latar di fimnya pun, kata Cak Imin, sangat sesuai dengan kondisi realitas masyarakat Indonesia. Tidàk dibuat-buat dan tidak seolah-olah menciptakan ketakutan.
"Sang sutradara berhasil membaca kondisi realitas masyarakat. Semua alur ceritanya digambarkan secara alamiah," tuturnya.
Cak Imin mengaku kagum dengan kualitas perfilman di Tanah Air. Dia berharap kualitas perfilman terus meningkat sehingga dapat bersaing di ajang international.
"Film
Pengabdi Setan telah menunjukan kualitasnya. Saya berharap makin banyak lagi film bermutu muncul di Tanah Air yang dapat memanjakan pencinta film," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)