Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Survei yang digelar pada 1-6 Desember 2022 itu menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mencapai 38 persen.
"Saat elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, maka elektabilitas pasangan itu juga naik," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 4 Januari 2022.
Elektabilitas 38 persen itu didapat saat simulasi tiga pasang capres-cawapres. Burhanuddin mengatakan pasangan Ganjar-Erick unggul ketimbang Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 35,4 persen. Sementar itu di posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan Puan Maharani yang mendapat elektabilitas 19,8 persen.
Menurut dia, hasil survei menunjukkan pemilih Ganjar cenderung memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Burhanudin mengatakan 18,9 persen pemilih Ganjar memilih Erick sebagai pendamping.
"Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujar Burhanuddin.
Di sisi lain, dia membeberkan elektabilitas Ganjar dan Erick selalu berada di posisi atas. Ganjar menempati puncak bursa capres, sementara Erick berada di empat besar survei cawapres.
Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total responden survei mencapai 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi di Indonesia.
Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (
capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Survei yang digelar pada 1-6 Desember 2022 itu menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mencapai 38 persen.
"Saat elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, maka elektabilitas pasangan itu juga naik," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari
Media Indonesia, Rabu, 4 Januari 2022.
Elektabilitas 38 persen itu didapat saat simulasi tiga pasang capres-
cawapres. Burhanuddin mengatakan pasangan Ganjar-Erick unggul ketimbang Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 35,4 persen. Sementar itu di posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan Puan Maharani yang mendapat elektabilitas 19,8 persen.
Menurut dia, hasil
survei menunjukkan pemilih Ganjar cenderung memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Burhanudin mengatakan 18,9 persen pemilih Ganjar memilih Erick sebagai pendamping.
"Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujar Burhanuddin.
Di sisi lain, dia membeberkan elektabilitas Ganjar dan Erick selalu berada di posisi atas. Ganjar menempati puncak bursa capres, sementara Erick berada di empat besar survei cawapres.
Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total responden survei mencapai 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan
margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)