Jakarta: Partai NasDem tak ingin terburu-buru dalam menentukan sosok calon wakil presiden (cawapres). Selain calon presiden (capres), cawapres dinilai memiliki peran sentral dalam pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya kita tentu harus belajar dari sejarah, wapres bukan penggunting pita, bukan ban serap," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menyampaikan sosok cawapres yang ditunjuk nantinya harus mampu memperkuat pemenangan. Serta, berperan besar dalam pemerintahan jika dipercaya menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Kita ingin menciptakan dwi tunggal," ungkap dia.
Baca Juga: Anies Jadi Capres Paling Populer di Ruang Siber |
Maka, dibutuhkan perhitungan matang dalam menentukan cawapres. Setidaknya, harus sesuai dengan kriteria yang telah disepakati NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun kriteria calon pendamping bakal capres Anies Baswedan nanti, yaitu berkontribusi terhadap pemenangan, memperkuat koalisi, hingga berpengalaman dalam pemerintahan.
"Kalkulasinya harus dalam variabel yang telah kita sepakati," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di