Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam konsolidasi partai di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (24/3). (Foto: MI/Susanto).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam konsolidasi partai di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (24/3). (Foto: MI/Susanto).

Surya Paloh Menyayangkan Rencana Deklarasi #2019GantiPresiden di CFD

Arga sumantri • 05 Mei 2018 06:59
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyayangkan rencana deklarasi sejumlah relawan gerakan #2019GantiPresiden. Pasalnya, deklarasi rencananya dilakukan bersamaan dengan car free day (CFD) Jakarta.
 
"Pada dasarnya car free day bukan dilakukan untuk event politik ya," kata Surya di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat malam, 4 Mei 2018.
 
Kalau kegiatan itu benar dilaksanakan, Surya menilai ada sikap inkonsistensi terhadap peraturan yang ada. Aktivitas politik tak masuk dalam kegiatan yang dibolehkan dalam CFD merujuk Peraturan Gubernur DKI Jakarta.

"Harusnya bukan car free day lagi namanya," ucap Surya.
 
Rencana deklarasi ini, kata Surya, harus menjadi perhatian aparat pemda maupun kepolisian. Sebab, kegiatan itu berpotensi besar melanggar aturan yang berlaku.
 
"Tapi kalau aparat kemanannya membiarkan, enggak bisa menghalau, dan biasa saja? Sayang saja," ujarnya.
 
Sejumlah relawan #2019GantiPresiden berencana mengadakan deklarasi akbar di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Minggu, 6 Mei. Rencana itu menuai kontroversi lantaran bersamaan dengan hari bebas kendaraan bermotor.
 
Rencana itu diungkap oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Salah satu penggagas #2019GantiPresiden itu mengunggah poster bertuliskan 'Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden Konstitusional' lewat Twitter.
 
Dalam poster, ada foto Mardani, Neno Warisman, dan Ustaz Abu Jibril Fuad. Ada pula tulisan 'Dari Ummat Oleh Ummat Untuk Ummat' di poster tersebut. Deklarasi dijadwalkan berlangsung pukul 09.00-11.00 WIB.
 
"Monggo kawan-kawan para pecinta gerakan #2019GantiPresiden silahkan merapat. Lokasi depan Bundaran Air Mancur Monas 6 Mei," tulis Mardani di akun twitternya.
 
Saat dikonfirmasi, Mardani menyebut deklarasi #2019GantiPresiden tidak diadakan di lokasi CFD. "Kita sangat menghargai ruang publik. Kita tidak di (kawasan) CFD," kata Mardani kepada wartawan.
 
Sejatinya, lokasi CFD tak boleh digunakan aktivitas politik. Aturan itu termuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan CFD. Kegiatan yang diperbolehkan di CFD adalah yang berkaitan dengan olah raga, kesenian, kebudayaan, lingkungan hidup, dan kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan