Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat di Malang, Jumat 3 Agustus 2018. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat di Malang, Jumat 3 Agustus 2018. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq.

Ketidakhadiran Gatot Dinilai Sebagai Bentuk Protes

Theofilus Ifan Sucipto • 15 November 2020 14:48
Jakarta: Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Nasir Djamil, menilai ketidakhadiran Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo ke Istana sebagai bentuk protes. Protes itu terkait penahanan sejumlah rekannya di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
 
"Sikap (menolak) ini penting karena kalau kita lihat beliau jadi salah satu pentolan KAMI," kata Nasir dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk 'Diundang Istana, Mantan Panglima ke Mana?' Minggu, 15 November 2020.
 
Nasir menduga Gatot gerah karena aktivitas KAMI kerap dihalangi aparat kepolisian di sejumlah daerah. Bahkan ada spanduk dan unjuk rasa yang menolak kehadiran KAMI.

Sejumlah anggota KAMI, kata Nasir, juga ditahan polisi. Sehingga ketidakhadiran Gatot bisa ditafsirkan sebagai bentuk protes pada pemerintah.
 
"Karena Pak Gatot menilai kehadiran KAMI dihalang-halangi bahkan ditakuti," ujar anggota Komisi II DPR itu.
 
Baca: Gatot Dinilai Gagal Paham Soal Penganugerahan Bintang Mahaputera
 
Nasir mengatakan sikap Gatot justru perlu diapresiasi. Sebab, tak banyak elite politik yang berani menunjukkan ketegasan.
 
"Sikap ini harus diapresiasi terlepas dari pro kontra terkait ketidakhadirannya," ucap dia.
 
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak menghadiri Upacara Penganugerahaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI 2020 di Istana Negara, Rabu, 11 November 2020. Gatot mengaku berhalangan hadir dan mengirimkan surat.
 
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan Gatot tetap mendapatkan tanda jasa Bintang Mahaputera. Mahfud mengatakan bahwa penganugerahaan untuk Gatot Nurmantyo akan tetap dikirim melalui Sekretaris Militer.
 
Gatot menjelaskan alasan dirinya tidak bisa hadir karena saat ini masih dalam suasana covid-19. Sedangkan alasan kedua yakni penganugerahan tersebut tidak lazim diberikan di November karena biasanya diberikan pada Agustus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan