Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat/MI/Susanto
Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat/MI/Susanto

Ibadah Paskah Diminta Dilakukan Secara Daring

Candra Yuri Nuralam • 29 Maret 2021 16:05
Jakarta: Aktivitas di gereja diminta dibatasi usai teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar. Perayaan Paskah diminta dilakukan secara virtual.
 
"Tentu demi keselamatan kita semua, saya sepakat untuk acara di gereja dikurangi, cukup dengan daring. Untuk mencegah hal-hal yang lebih (buruk), untuk mengantisipasi," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.
 
Baca: Pemulihan Korban Teroris di Makassar Diminta Terpusat

Hinca mengatakan saat ini jemaat Katolik sedang menjalankan Minggu Palma jelang Paskah. Masyarakat diminta tetap fokus menjalankan ibadah dan tidak terprovokasi dengan tindakan teroris di Makassar.
 
Hinca menilai kekhidmatan Paskah tidak akan memudar meski dilakukan secara daring. Pasalnya, kata dia, beberapa perayaan ibadah lain sudah pernah dilakukan secara daring.
 
"Apalagi seperti ini demi keselamatan kita bersama," ujar Hinca.
 
Meski demikian, dia juga meminta masyarakat tidak takut pergi ke gereja. Hinca meminta negara dan aparat penegak hukum menjaminan keselamatan masyarakat.
 
"Karena itu negara harus hadir, dan menghentikan ini, dan menyatakan sudah kondusif, lalu tetap menjaga rumah-rumah ibadah dari kemungkinan serangan-serangan teroris lainnya," tutur Hinca.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan