Jakarta: Tim seleksi (timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu diminta terbuka. Tim diminta mempublikasikan setiap hasil tahapan seleksi.
"Saya sepakat setiap sub tahapan itu wajib menginformasikan kepada publik," kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati dalam diskusi virtual, Minggu, 31 Oktober 2021.
Neni menyebut sosialisasi bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui sosok yang memenuhi syarat di setiap tahapan.
"Jadi, tidak ada alasan timsel untuk tidak memberikan informasi kepada publik," tutur dia.
Neni juga berharap calon yang lolos di setiap tahapan seleksi memiliki rekam jejak yang baik. Terutama tidak memiliki kepentingan terhadap kelompok tertentu.
"Jangan sampai yang lolos itu adalah yang rekam jejaknya tidak baik," ujar Neni.
Dia meminta timsel menjalin kerja sama dengan pemerhati pemilu untuk melihat rekam jejak setiap calon. Sehingga bisa dipastikan kualitas dan netralitas calon saat terpilih menjadi penyelenggara pemilu.
"Saya kira ini sangat membantu timsel mencari rekam jejak calon anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Baca: Anggota KPU dan Bawaslu Harus Memiliki Perspektif Gender yang Baik
Jakarta: Tim seleksi
(timsel) calon anggota
KPU dan
Bawaslu diminta terbuka. Tim diminta mempublikasikan setiap hasil tahapan seleksi.
"Saya sepakat setiap sub tahapan itu wajib menginformasikan kepada publik," kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati dalam diskusi virtual, Minggu, 31 Oktober 2021.
Neni menyebut sosialisasi bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui sosok yang memenuhi syarat di setiap tahapan.
"Jadi, tidak ada alasan timsel untuk tidak memberikan informasi kepada publik," tutur dia.
Neni juga berharap calon yang lolos di setiap tahapan seleksi memiliki rekam jejak yang baik. Terutama tidak memiliki kepentingan terhadap kelompok tertentu.
"Jangan sampai yang lolos itu adalah yang rekam jejaknya tidak baik," ujar Neni.
Dia meminta timsel menjalin kerja sama dengan pemerhati pemilu untuk melihat rekam jejak setiap calon. Sehingga bisa dipastikan kualitas dan netralitas calon saat terpilih menjadi penyelenggara pemilu.
"Saya kira ini sangat membantu timsel mencari rekam jejak calon anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Baca:
Anggota KPU dan Bawaslu Harus Memiliki Perspektif Gender yang Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)