medcom.id, Jakarta: Saat ini masyarakat tengah menunggu langkah Presiden Jokowi menentukan nasib calon Kapolri tunggal Komjen Budi Gunawan (BG). Jutaan sorot mata pun, tertuju ke Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Namun tak ada kesibukan luar biasa di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, yang berada tak jauh dari Kompleks Istana Presiden. Pagi ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memanfaatkan waktunya untuk menerima tamunya. Obrolan yang dilangsungkan di salah satu ruangan di kantor wapres juga tak terlalu lama.
JK terlihat santai saat melangkah keluar dari ruangan kerjanya, sembari mengantarkan sang tamu. Kemudian keduanya mengucapkan salam perpisahan tepat di depan pintu. Tak lama JK menyapa kerumunan pewarta yang sudah menunggu orang nomor dua itu.
"Masih pagi, belum ada, belum ada berita pagi-pagi," kata JK sembari tersenyum, Rabu (18/2/2015).
JK kemudian berbalik menuju ruangan kerja. Baru hendak melangkah, JK pun menengok kembali ke arah pewarta, seolah memberikan sinyal soal waktu pengumuman nasib BG. "Nanti sore, siap-siap saja," kata JK sambil berlalu, masih dihiasi senyum.
Dengan kemeja putih dan satu tangan masuk ke dalam saku celana, pria asal Makassar itu melangkah kembali masuk ke dalam ruangan kerja di Kantor Wapres. Tak lama berselang, JK keluar ruangan bersiap untuk menyeberang ke Istana Presiden. Sebuah mobil golf sudah terparkir di depan pintu Kantor Wapres. JK pun naik di bagian belakang, kedua tangannya erat menggenggam kursi bagian depan. Mobil pun melaju menuju Istana Presiden sekitar pukul 12.15 WIB.
Entah apa maksud pernyataan yang dikeluarkan orang nomor dua di Republik ini. Hal ini bukan pertama kalinya. Saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) beberapa bulan lalu, JK juga memberikan peringatan yang sama sebagai tanda.
Kala itu, sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, JK memperingatkan pewarta untuk tak segera kembali ke peraduan. "Sudah ya, jangan pulang cepat-cepat," kata JK waktu itu. Empat jam berselang, Presiden dan Wakil Presiden bersama dengan beberapa Menteri Kabinet Kerja mengumumkan kenaikan harga bbm di Istana Presiden.
medcom.id, Jakarta: Saat ini masyarakat tengah menunggu langkah Presiden Jokowi menentukan nasib calon Kapolri tunggal Komjen Budi Gunawan (BG). Jutaan sorot mata pun, tertuju ke Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Namun tak ada kesibukan luar biasa di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, yang berada tak jauh dari Kompleks Istana Presiden. Pagi ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memanfaatkan waktunya untuk menerima tamunya. Obrolan yang dilangsungkan di salah satu ruangan di kantor wapres juga tak terlalu lama.
JK terlihat santai saat melangkah keluar dari ruangan kerjanya, sembari mengantarkan sang tamu. Kemudian keduanya mengucapkan salam perpisahan tepat di depan pintu. Tak lama JK menyapa kerumunan pewarta yang sudah menunggu orang nomor dua itu.
"Masih pagi, belum ada, belum ada berita pagi-pagi," kata JK sembari tersenyum, Rabu (18/2/2015).
JK kemudian berbalik menuju ruangan kerja. Baru hendak melangkah, JK pun menengok kembali ke arah pewarta, seolah memberikan sinyal soal waktu pengumuman nasib BG. "Nanti sore, siap-siap saja," kata JK sambil berlalu, masih dihiasi senyum.
Dengan kemeja putih dan satu tangan masuk ke dalam saku celana, pria asal Makassar itu melangkah kembali masuk ke dalam ruangan kerja di Kantor Wapres. Tak lama berselang, JK keluar ruangan bersiap untuk menyeberang ke Istana Presiden. Sebuah mobil golf sudah terparkir di depan pintu Kantor Wapres. JK pun naik di bagian belakang, kedua tangannya erat menggenggam kursi bagian depan. Mobil pun melaju menuju Istana Presiden sekitar pukul 12.15 WIB.
Entah apa maksud pernyataan yang dikeluarkan orang nomor dua di Republik ini. Hal ini bukan pertama kalinya. Saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) beberapa bulan lalu, JK juga memberikan peringatan yang sama sebagai tanda.
Kala itu, sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, JK memperingatkan pewarta untuk tak segera kembali ke peraduan. "Sudah ya, jangan pulang cepat-cepat," kata JK waktu itu. Empat jam berselang, Presiden dan Wakil Presiden bersama dengan beberapa Menteri Kabinet Kerja mengumumkan kenaikan harga bbm di Istana Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)