medcom.id, Jakarta: Mantan Anggota DPR Komisi III Ahmad Yani memastikan langkahnya untuk maju menjadi bakal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Walau gagal kembali duduk di dewan, dia percaya diri daftarkan diri karena dorongan banyak pihak.
"Iya, Insyaallah saya akan maju. Mereka (mahasiswa dan LSM) menganggap saya layak. Saya akan koordinasi dengan keluarga," kata Yani saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Hingga hari ini Yani mengaku belum mendaftarkan diri. Rencananya Yani mendaftar pada hari terakhir pendaftaran pada 24 Juni mendatang.
"Saya berencana mendaftar hari terakhir saja," ujarnya.
Yani mengatakan, ada dua hal penting yang harus dikuasai yang diperlukan oleh pimpinan KPK. Yaitu memahami hukum dan aspek managerial.
Jika nanti terpilih, Yani akan menyinergikan peran KPK dengan Kejaksaan dan Polri. Sebab kinerja KPK masih belum maksimal karena kekurangan penyidik.
"KPK sesungguhnya disibukkan soal kekurangan penyidik. Penyidik di Kejaksaan dan Polri bisa diberdayakan," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Mantan Anggota DPR Komisi III Ahmad Yani memastikan langkahnya untuk maju menjadi bakal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Walau gagal kembali duduk di dewan, dia percaya diri daftarkan diri karena dorongan banyak pihak.
"Iya,
Insyaallah saya akan maju. Mereka (mahasiswa dan LSM) menganggap saya layak. Saya akan koordinasi dengan keluarga," kata Yani saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Hingga hari ini Yani mengaku belum mendaftarkan diri. Rencananya Yani mendaftar pada hari terakhir pendaftaran pada 24 Juni mendatang.
"Saya berencana mendaftar hari terakhir saja," ujarnya.
Yani mengatakan, ada dua hal penting yang harus dikuasai yang diperlukan oleh pimpinan KPK. Yaitu memahami hukum dan aspek managerial.
Jika nanti terpilih, Yani akan menyinergikan peran KPK dengan Kejaksaan dan Polri. Sebab kinerja KPK masih belum maksimal karena kekurangan penyidik.
"KPK sesungguhnya disibukkan soal kekurangan penyidik. Penyidik di Kejaksaan dan Polri bisa diberdayakan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)