medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi perang. Untuk itu, Presiden mengajak semua elemen negara untuk bersatu padu untuk memenangi perang yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
"Sebagai negara berdaulat, kita harus sadari bahwa saat ini kita sedang perang. Bukan perang fisik, tetapi perang untuk memenangi perdamaian, memenangi kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan rakyat yang bahagia," kata Presiden ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Paripurna MPR RI, di Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Kemenangan dalam perang tersebut, Presiden melanjutkan, dapat diwujudkan bila semua elemen negara bersatu padu. Lembaga negara harus kompak dan tidak terjebak pada ego masing-masing sektor.
Presiden juga tidak menafikan adanya ancaman dari bangsa lain. Rongrongan terhadap bangsa Indonesia dapat dibendung dengan Trisakti.
"Trisakti harus menjadi strategi utama untuk membendung bangsa lain yang merongrong Indonesia," ujar Presiden.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki kekuatan sumber daya alam dan sosial untuk menjadi bangsa maju. Bukan sekadar bangsa konsumtif, tetapi juga bangsa kreatif dan produktif.
Tujuan tersebut, sekali lagi Presiden menegaskan, dapat terwujud jika semua elemen negara bersatu dan melepaskan ego masing-masing.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi perang. Untuk itu, Presiden mengajak semua elemen negara untuk bersatu padu untuk memenangi perang yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
"Sebagai negara berdaulat, kita harus sadari bahwa saat ini kita sedang perang. Bukan perang fisik, tetapi perang untuk memenangi perdamaian, memenangi kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan rakyat yang bahagia," kata Presiden ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Paripurna MPR RI, di Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Kemenangan dalam perang tersebut, Presiden melanjutkan, dapat diwujudkan bila semua elemen negara bersatu padu. Lembaga negara harus kompak dan tidak terjebak pada ego masing-masing sektor.
Presiden juga tidak menafikan adanya ancaman dari bangsa lain. Rongrongan terhadap bangsa Indonesia dapat dibendung dengan Trisakti.
"Trisakti harus menjadi strategi utama untuk membendung bangsa lain yang merongrong Indonesia," ujar Presiden.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki kekuatan sumber daya alam dan sosial untuk menjadi bangsa maju. Bukan sekadar bangsa konsumtif, tetapi juga bangsa kreatif dan produktif.
Tujuan tersebut, sekali lagi Presiden menegaskan, dapat terwujud jika semua elemen negara bersatu dan melepaskan ego masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)