medcom.id, Jakarta: Perbedaan pendapat sesama jajaran menteri di setiap kabinet bukan pertama kalinya di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pasalnya, pada masa sebelumnya di kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah terjadi.
"Zaman SBY juga kerap beda pendapat, bahkan bukan adu pendapat saja. Mereka membuat kegaduhan," ungkap mantan Deputi Bidang Politik Wapres, Djohermansyah Djohan, ditemui dalam acara diskusi terkait 'Para Menteri Bertikai, Apa Langah Presiden Jokowi' di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Djohan mengatakan buntut kegaduhan di era pemerintahan SBY berujung adu fisik antaramenteri. Hal tersebut karena mereka memiliki perbedaan pendapat yang mempertahankan argumennya masing-masing.
"Sebelum rapat dua menteri sudah panas. Ada yang sakit hati dan tidak terima keputusan yang ada. Sampai Menko yang memisahkan (konflik) itu," jelas Djohan.
Pada saat ditanyakan sosok menteri yang berkonflik atau beda pendapat tersebut, Djohan enggan membukanya secara gamblang ke publik.
Permasalahan para menteri di setiap kabinet, Djohan menekankan, presiden harus turun tangan dalam mengatasi kegaduhan, agar konflik itu tidak terjadi berlarut-larut. "Menteri adu fisik, saya tidak bisa disebutkan, itu menteri yang mengurusi administrasi pemerintahan," pungkas Djohan.
medcom.id, Jakarta: Perbedaan pendapat sesama jajaran menteri di setiap kabinet bukan pertama kalinya di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pasalnya, pada masa sebelumnya di kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah terjadi.
"Zaman SBY juga kerap beda pendapat, bahkan bukan adu pendapat saja. Mereka membuat kegaduhan," ungkap mantan Deputi Bidang Politik Wapres, Djohermansyah Djohan, ditemui dalam acara diskusi terkait 'Para Menteri Bertikai, Apa Langah Presiden Jokowi' di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Djohan mengatakan buntut kegaduhan di era pemerintahan SBY berujung adu fisik antaramenteri. Hal tersebut karena mereka memiliki perbedaan pendapat yang mempertahankan argumennya masing-masing.
"Sebelum rapat dua menteri sudah panas. Ada yang sakit hati dan tidak terima keputusan yang ada. Sampai Menko yang memisahkan (konflik) itu," jelas Djohan.
Pada saat ditanyakan sosok menteri yang berkonflik atau beda pendapat tersebut, Djohan enggan membukanya secara gamblang ke publik.
Permasalahan para menteri di setiap kabinet, Djohan menekankan, presiden harus turun tangan dalam mengatasi kegaduhan, agar konflik itu tidak terjadi berlarut-larut.
"Menteri adu fisik, saya tidak bisa disebutkan, itu menteri yang mengurusi administrasi pemerintahan," pungkas Djohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)