Mensesneg Pratikno. Foto: MTVN/Mustaqim
Mensesneg Pratikno. Foto: MTVN/Mustaqim

Ini Bocoran Paket Ekonomi Jilid VI

Desi Angriani • 03 November 2015 03:10
medcom.id, Jakarta: Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut paket kebijakan ekonomi jilid VI berisi tentang pengembangan kawasan industri di Tanah Air. Paket kebijakan tersebut jauh berbeda dari isi paket sebelumnya
 
"Saya enggak tahu kira-kira menko butuh waktu berapa lama tentang pengembangan kawasan industri, terutama soal pengembangan kawasan industri," kata Pratikno di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (2/11/2015).
 
Pratikno mengatakan masih ada beberapa poin dari paket tersebut yang perlu dimatangkan sebelum dilempar ke publik. Oleh sebab itu, Presiden memutuskan pengumuman paket ekonomi enam ditunda hingga pekan depan.

"Baru diselesai dibahas, paket ekonomi keenam tapi belom selesai, belum tuntas, masih ada beberapa catatan. Iya ditunda," ungkap mantan Rektor UGM ini.
 
Seperti diketahui, pemerintah telah menggelontorkan lima paket kebijakan demi mendorong perbaikan ekonomi Indonesia. Pada 22 Oktober kemarin, Jokowi melepas paket kebijakan jilid V mengenai pengupahan.
 
Sementara itu, paket kebijakan ekonomi tahap I diluncurkan pada 9 September 2015. Paket pertama fokus mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum, dan kepastian usaha.
 
Kemudian pemerintah akan mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional serta meningkatkan investasi di sektor properti.
 
Paket kebijakan ekonomi jilid II diluncurkan pada 29 September. Paket ini lebih difokuskan pada izin investasi untuk industri yang ada di dalam dan di luar kawasan industri.
 
Sementara paket kebijakan III yang diluncurkan pada 7 Oktober 2015, memfokuskan pada penurunan harga energi dan perbaikan iklim usaha. Serta paket kebijakan IV yang diluncurkan pada 15 Oktober 2015 berfokus untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Dunia usaha dan investasi diberikan kemudahan untuk membuka lapangan pekerjaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan