medcom.id, Jakarta: Pengamat politik Indo Barometer M. Qodary menilai, pemecatan Fahri Hamzah dari keanggotaan PKS bukan cuma karena dia melanggar dispilin. Dia meyakini, putusan itu lantaran adanya perbedaan pendapat yang kian menguat di PKS.
"Faktor terbesarnya karena pergeseran kelompok-kelompok yang kini mendominasi di PKS," kata M. Qodary saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (5/4/2016).
Qodary melihat PKS kini terbagi jadi tiga faksi. Kondisi ini menyebabkan perselisihan di partai semakin kentara.
Qodary menilai, Fahri dipecat bukan semata-mata melanggar tata tertib seperti yang tertuang dalam surat bernomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tentang pemberhentian Fahri. "Mungkin di kelompok yang sebelumnya Fahri dianggap oke, tapi kalau sekarang sudah tidak cocok," ujar Qodary.
Namun, Qodary yakin, Fahri sebagai pribadi dapat survive di mana dia berada nanti.
PKS memecat Fahri karena kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. PKS telah menegur Fahri namun teguran tidak diindahkan.
Di sisi lain, Fahri keukeuh kritik yang dikeluarkan adalah gaya komunikasi yang tidak bisa diubah. Wakil Ketua DPR itu berencana menggugat PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Pengamat politik Indo Barometer M. Qodary menilai, pemecatan Fahri Hamzah dari keanggotaan PKS bukan cuma karena dia melanggar dispilin. Dia meyakini, putusan itu lantaran adanya perbedaan pendapat yang kian menguat di PKS.
"Faktor terbesarnya karena pergeseran kelompok-kelompok yang kini mendominasi di PKS," kata M. Qodary saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (5/4/2016).
Qodary melihat PKS kini terbagi jadi tiga faksi. Kondisi ini menyebabkan perselisihan di partai semakin kentara.
Qodary menilai, Fahri dipecat bukan semata-mata melanggar tata tertib seperti yang tertuang dalam surat bernomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tentang pemberhentian Fahri. "Mungkin di kelompok yang sebelumnya Fahri dianggap oke, tapi kalau sekarang sudah tidak cocok," ujar Qodary.
Namun, Qodary yakin, Fahri sebagai pribadi dapat survive di mana dia berada nanti.
PKS memecat Fahri karena kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. PKS telah menegur Fahri namun teguran tidak diindahkan.
Di sisi lain, Fahri keukeuh kritik yang dikeluarkan adalah gaya komunikasi yang tidak bisa diubah. Wakil Ketua DPR itu berencana menggugat PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)