Politikus Golkar Bambang Soesatyo. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo
Politikus Golkar Bambang Soesatyo. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo

Dukungan Terhadap Bamsoet Disebut Cukup Kuat

Medcom • 19 November 2019 17:50
Jakarta: Dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk menjadi ketua umum Partai Golkar disebut sudah cukup kuat. Ketua Bidang Kebudayaan Daerah DPP Partai Golkar Ulla Nuchrawaty mengklaim dukungan terhadap Bamsoet sudah mencapai 367 DPD tingkat II (kabupaten/kota).
 
Meski demikian, konsolidasi tetap dilakukan agar peta suara tidak berubah hingga pemilihan ketua umum saat musyawarah nasional yang dilaksanakan Desember nanti. "Kami optimistis karena jumlah yang mendukung Pak Bambang sudah 50 persen plus satu, itu berarti cukup kuat," kata Ulla, Selasa, 19 November 2019.
 
Ulla yakin dukungan itu merupakan pilihan objektif kader setelah melihat kondisi Golkar saat ini. "Partai ini milik kader. Mereka objektif melihat partai. Apa yang mereka rasakan selama ini, nyaman atau tidak. Kalau tidak nyaman, mereka berhak mengatur rumahnya sendiri," kata dia.

Terkait dukungan DPD I kepada Airlangga Hartarto yang disampaikan saat rapat pimpinan nasional lalu, Ulla menyatakan sah-sah saja. Tapi, dia berharap DPD I juga objektif melihat Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga.
 
"Kader tidak merasakan perkembangan positif Golkar. Jumlah suara turun. Apa yang bisa dikatakan berhasil? Kalau dalam politik kan ukuran sukses itu suara. Kalau Pak Airlangga sukses di kementerian, itu berbeda," kata Ulla.
 
Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019 suara Golkar berada di peringkat tiga dengan perolehan 17.229.789 suara atau 12,31 persen. Di atasnya ada Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Padahal, saat Pileg 2014, Golkar meraih 18.432.312 suara atau 14,75 persen.
 
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan turunnya suara Golkar saat Pileg 2019 terjadi karena banyak faktor. "Salah satunya internal partai berlambang Pohon Beringin itu tidak kondusif," kata Ujang. 
 
Seperti, kata dia, saat 141 pengurus DPP Golkar menyatakan mosi tidak percaya kepada Airlangga Hartarto yang dinilai gagal mengelola kebesaran Partai Golkar. Airlangga dinilai bukan saja tak mampu menjaga suara partai, melainkan juga tak mampu menjaga moral dan etika kepartaian.
 
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia, menyebut mayoritas DPD I atau provinsi mendukung calon petahana Airlangga Hartarto. Dia yakin Airlangga kembali menjadi ketua umum Golkar untuk lima tahun mendatang.
 
"Setahu saya DPD I sekarang seluruhnya, hampir mayoritas dukung Pak Airlangga," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
 
Doli mengklaim Airlangga telah mendapatkan banyak dukungan dari pengurus Golkar di daerah. Dukungan datang melalui surat yang mencapai 92 persen. "Bisa jadi aklamasi."
 
Golkar dijadwalkan menggelar musyawarah nasional (munas) pada 4-6 Desember 2019. Salah satu agenda munas yaitu memilih ketua umum Golkar periode 2019-2024.
 
Airlangga dipastikan maju lagi sebagai calon ketua umum. Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Golkar sekaligus Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), disanter dikabarkan ikut maju.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan