medcom.id, Jakarta: Tri Rismaharini alias Risma berpeluang besar terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Namun, butuh keseriusan dari Wali Kota Surabaya itu agar publik bisa mengukur dialah calon yang lebih pantas terpilih.
"Kalau sudah menyatakan diri (menjadi calon Gubernur DKI) dan PDI Perjuangan secara definitif mencalonkan, lalu mengumumkannya kepada publik, peluangnya akan besar dibanding yang lain," kata pengamat politik Lembaga Riset Populi Center Usep S. Ahyar kepada Metrotvnews.com, Kamis (18/5/2016).
Usep menuturkan, Populi Center telah melakukan survei terkait bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' masih mendominasi nilai perolehan.
Saat itu, lanjut Usep, nama Risma tidak dimasukan. Sebab, Risma dinilai belum jelas akan ikut mendeklarasikan atau tidak.
(Baca: Risma Masih Berpeluang Jadi Cagub DKI)
Menurut Usep, angka peluang Risma menang bila pemilihan dilakukan hari ini belum bisa terbaca. Meski demikian, tidak menutup menutup kemungkinan 30 persen pemilih dari hasil survei yang menyatakan tidak menentukan calon manapun akan beralih ke Risma.
"Orang yang menentukan pilihan hari ini, memang sudah menemukan kandidat yang cocok. Tapi, yang belum menentukan juga jumlahnya masih besar. Saya kira, masa yang belum menentukan berpotensi memilih calon baru yang punya kinerja baik. Dalam hal ini Bu Risma," tuturnya.
(Baca: Sekjen PDIP: Risma Masuk Pertimbangan Cagub DKI)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini -- ANT/M Risyal Hidayat
Nama Risma, diyakini berpeluang sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017. Meskipun tak mengikuti penjaringan DPD PDI Perjuangan, Wali Kota Surabaya ini memiliki golden ticket dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Bu Risma masih punya kesempatan. Pintu penugasan hak sepenuhnya DPP partai yang nantinya akan mengkalkulasi apakah pencalonan cagub DKI Jakarta akan menggunakan penugasan, penjaringan, atau cara lain," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Nainggolan kepada Metrotvnews.com.
medcom.id, Jakarta: Tri Rismaharini alias Risma berpeluang besar terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Namun, butuh keseriusan dari Wali Kota Surabaya itu agar publik bisa mengukur dialah calon yang lebih pantas terpilih.
"Kalau sudah menyatakan diri (menjadi calon Gubernur DKI) dan PDI Perjuangan secara definitif mencalonkan, lalu mengumumkannya kepada publik, peluangnya akan besar dibanding yang lain," kata pengamat politik Lembaga Riset Populi Center Usep S. Ahyar kepada
Metrotvnews.com, Kamis (18/5/2016).
Usep menuturkan, Populi Center telah melakukan survei terkait bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' masih mendominasi nilai perolehan.
Saat itu, lanjut Usep, nama Risma tidak dimasukan. Sebab, Risma dinilai belum jelas akan ikut mendeklarasikan atau tidak.
(Baca: Risma Masih Berpeluang Jadi Cagub DKI)
Menurut Usep, angka peluang Risma menang bila pemilihan dilakukan hari ini belum bisa terbaca. Meski demikian, tidak menutup menutup kemungkinan 30 persen pemilih dari hasil survei yang menyatakan tidak menentukan calon manapun akan beralih ke Risma.
"Orang yang menentukan pilihan hari ini, memang sudah menemukan kandidat yang cocok. Tapi, yang belum menentukan juga jumlahnya masih besar. Saya kira, masa yang belum menentukan berpotensi memilih calon baru yang punya kinerja baik. Dalam hal ini Bu Risma," tuturnya.
(Baca: Sekjen PDIP: Risma Masuk Pertimbangan Cagub DKI)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini -- ANT/M Risyal Hidayat
Nama Risma, diyakini berpeluang sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017. Meskipun tak mengikuti penjaringan DPD PDI Perjuangan, Wali Kota Surabaya ini memiliki golden ticket dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Bu Risma masih punya kesempatan. Pintu penugasan hak sepenuhnya DPP partai yang nantinya akan mengkalkulasi apakah pencalonan cagub DKI Jakarta akan menggunakan penugasan, penjaringan, atau cara lain," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Nainggolan kepada
Metrotvnews.com. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
