medcom.id, Nusa Dua: Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan periode 2016-2021 Romahurmuziy atau Romy bertemu dengan Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz. Keduanya 'dipersatukan' dalam pembukaan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar.
Munaslub Golkar berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5/2016) malam. Romy menilai pertemuannya dengan Djan merupakan bagian dari selesainya permasalahan yang sempat memecah Partai Kakbah menjadi dua kubu.
"Ya biasa saja, di PPP semua persoalan hukum dan administrasi kepartaian sudah selesai. Tentu pertemuan tadi bagian dari selesainya masalah," tutur Romy.
Namun, Romy menilai Djan yang merupakan mantan lawannya tersebut masih membutuhkan waktu untuk kembali bergabung dalam kepengurusan PPP. Kendati demikian, Romy akan tetap membuka pintu islah. "Ya jadi kita tunggu saja," tukas Romi menambahkan.
Pembukaan munaslub Golkar dihadiri sejumlah petinggi partai lainnya. Mereka di antaranya Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor B. Laiskodat, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan.
Acara yang dibuka Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Sejumlah pejabat antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Juru Bicara Presiden Johan Budi S.P., Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Mensesneg Pratikno, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi juga hadir. (Antara)
medcom.id, Nusa Dua: Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan periode 2016-2021 Romahurmuziy atau Romy bertemu dengan Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz. Keduanya 'dipersatukan' dalam pembukaan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar.
Munaslub Golkar berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5/2016) malam. Romy menilai pertemuannya dengan Djan merupakan bagian dari selesainya permasalahan yang sempat memecah Partai Kakbah menjadi dua kubu.
"Ya biasa saja, di PPP semua persoalan hukum dan administrasi kepartaian sudah selesai. Tentu pertemuan tadi bagian dari selesainya masalah," tutur Romy.
Namun, Romy menilai Djan yang merupakan mantan lawannya tersebut masih membutuhkan waktu untuk kembali bergabung dalam kepengurusan PPP. Kendati demikian, Romy akan tetap membuka pintu islah. "Ya jadi kita tunggu saja," tukas Romi menambahkan.
Pembukaan munaslub Golkar dihadiri sejumlah petinggi partai lainnya. Mereka di antaranya Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor B. Laiskodat, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan.
Acara yang dibuka Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Sejumlah pejabat antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Juru Bicara Presiden Johan Budi S.P., Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Mensesneg Pratikno, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi juga hadir. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)