Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan. Foto: Ant/Rosa Panggabean.
Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan. Foto: Ant/Rosa Panggabean.

PDIP Yakin Jalan Budi Gunawan akan Mulus di DPR

Al Abrar • 02 September 2016 19:56
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanudin yakin, jalan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di DPR, akan mulus.
 
Status tersangka yang sempat disematkan kepadanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan kasus gratifikasi tidak akan menjadi ganjalan. Sebab, kata Hasanuddin, praperadilan telah menganulir penetapan tersangka mantan ajudan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri itu.
 
"Tentu Presiden sudah melakukan pertimbangan dan seleksi. Kalau sekarang dimasukkan (ke DPR) berarti sudah enggak ada masalah. Sudah clear lah," kata TB Hasanuddin saat dihubungi, Jumat (2/9/2016).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini yakin, Fraksi PDI Perjuangan akan mendukung langkah Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai ketua lembaga telik sandi itu.
 
"Fraksi enggak ada masalah, itu hak prerogatif presiden. Kita akan mengikuti ketentuan yang berlaku di Komisi I," ujarnya.
 
Hasanuddin juga meminta publik bersabar menunggu proses uji kelayakan dan kepatutan. Selanjutnya, DPR akan memberikan hasil pertimbangannya ke Jokowi.
 
Namun sebelum itu, surat pencalonan Budi Gunawan akan dibacakan terlebih dahulu di Rapat Paripurna DPR RI, Selasa, 6 September 2016.
 
"Secepatnya (Fit and Proper Test) mungkin Rabu atau Kamis," ucapnya.
 
Baca: Budi Gunawan Dinilai Tepat Pimpin BIN
 
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Jumat (2/9/2016). Pratikno menjelaskan pertemuan tersebut untuk menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. 
 
"Jadi KaBIN diusulkan nama baru yaitu bapak Budi Gunawan. Jadi sekarang tinggal prosesnya di DPR karena harus mendapat kan pertimbangan dari DPR," kata Pratikno.
 
Dia mengatakan, pergantian ini hanya untuk regenerasi di badan telik sandi tersebut. "Regenerasi biasa, argumentasinya regenerasi aja," ujarnya. 
 
Menurut dia, jangka waktu pergantian Kepala BIN tak mesti kaku mengikuti periode waktu tertentu. Proses pergantian kini berada di tangan DPR untuk mendapatkan pertimbangan.
 
Pratikno tidak mengungkap rinci pertimbangan Presiden mengusung sosok Budi Gunawan. Budi Gunawan adalah bekas ajudan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang pernah memicu kontroversi di masyarakat karena sempat jadi tersangka suap di KPK. "Ada pertimbangan tertentu yang mungkin tidak semuanya bisa saya sampaikan," kilahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan