medcom.id, Jakarta: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Eko Putro Sandjojo diminta konsekuen menyelesaikan nasib daerah perbatasan. Pasalnya, sarana dan prasarana daerah perbatasan dinilai belum memadai.
"Warga di desa, daerah perbatasan sangat membutuhkan akses komunikasi atau internet desa. Selain itu juga butuh kendaraan sungai karena akses mereka melewati sungai. Para pendamping di sana juga membutuhkan kendaraan untuk mobilitas," kata Anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian dalam rapat kerja dengan Mendes PDTT di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Anggota daerah pemilihan Kaltim dan Kaltara ini menilai tanggung jawab Mendes sangat besar terkait kemajuan desa, termasuk daerah perbatasan. Hetifah meminta Mendes dapat menjadi leading sector dari semua kementerian terkait.
"Kemendes harus menjadi kementerian sentral untuk membangun desa yang memaduserasikan program lintas kementerian," ujar dia.
Sebelum itu, lanjut Hetifah, Mendes harus memiliki data potensi sumber daya desa. Jika memiliki data itu, Kementerian Desa dan PDT dinilai bisa menjadi penggerak pembangunan desa dengan kementerian terkait lain.
"Tugas Mendes sangat berat karena harus mengatur lebih dari 70 ribu desa," ujar dia.
Meski demikian, Hetifa mengapresiasi kinerja Mendes selama ini. Hetifa berharap Mendes dapat menuntaskan semua program prioritas yang selama ini terus digaungkan, seperti dana desa.
medcom.id, Jakarta: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Eko Putro Sandjojo diminta konsekuen menyelesaikan nasib daerah perbatasan. Pasalnya, sarana dan prasarana daerah perbatasan dinilai belum memadai.
"Warga di desa, daerah perbatasan sangat membutuhkan akses komunikasi atau internet desa. Selain itu juga butuh kendaraan sungai karena akses mereka melewati sungai. Para pendamping di sana juga membutuhkan kendaraan untuk mobilitas," kata Anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian dalam rapat kerja dengan Mendes PDTT di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Anggota daerah pemilihan Kaltim dan Kaltara ini menilai tanggung jawab Mendes sangat besar terkait kemajuan desa, termasuk daerah perbatasan. Hetifah meminta Mendes dapat menjadi leading sector dari semua kementerian terkait.
"Kemendes harus menjadi kementerian sentral untuk membangun desa yang memaduserasikan program lintas kementerian," ujar dia.
Sebelum itu, lanjut Hetifah, Mendes harus memiliki data potensi sumber daya desa. Jika memiliki data itu, Kementerian Desa dan PDT dinilai bisa menjadi penggerak pembangunan desa dengan kementerian terkait lain.
"Tugas Mendes sangat berat karena harus mengatur lebih dari 70 ribu desa," ujar dia.
Meski demikian, Hetifa mengapresiasi kinerja Mendes selama ini. Hetifa berharap Mendes dapat menuntaskan semua program prioritas yang selama ini terus digaungkan, seperti dana desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)