Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon.

Rapat Pemilu Batal Lagi, DPR: KPU Sibuk Sowan

Anggi Tondi Martaon • 30 Mei 2022 16:19
Jakarta: Rapat konsultasi penyelenggaraan Pemilu 2024 kembali batal dilakukan hari ini. Komisi II DPR menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih sibuk sowan dan berkonsultasi dengan sejumlah lembaga.
 
"KPU ingin jalan-jalan dulu (berkunjung) dengan insitusi yang lain," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 Mei 2022.
 
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar itu menyampaikan pihaknya telah menjadwalkan rapat konsultasi hari ini. Sehingga, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mepet dengan tahap awal yang dimulai pada 14 Juni 2024.

"Cuma Karena KPU ingin jalan-jalan dulu ke roadshow, ke lembaga-lembaga tinggi negara saya kira kita ikuti aja," ungkap dia.
 
Baca: Presiden Instruksikan KPU Melaksanakan Tahapan Pemilu 2024 Tepat Waktu
 
Dia mengaku tidak paham dengan langkah KPU tersebut. Padahal, Komisi II menilai penyelenggaraan rapat konsultasi sangat penting. 
 
"Kita akan berkeinginan supaya lebih cepat lebih bagus. Itu sangat tergantung waktu dari masing-masing institusi," sebut dia.
 
Dia belum mengetahui kapan rapat konsultasi akan dilakukan usai batal dilakukan hari ini. Komisi II masih menunggu jadwal konsultasi KPU dengan Ketua DPR Puan Maharani.
 
Dia menyampaikan berdasarkan surat yang diterima Komisi II dari pimpinan DPR, pertemuan KPU dengan Puan dilakukan pada 6 Juni 2022. "Mungkin setelah tanggal 6 Juni, (pertemuan) Ibu Ketua DPR mungkin ketemu ketua MPR, ketemu Dubes Amerika mungkin. Kita kan enggak tahu," cetus Doli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan