Jakarta: Sinyal koalisi ditunjukkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Namun, realisasi kerja sama di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu masih membutuh pembicaraan lebih lanjut.
"Terkait duet 2024, tentu perlu sering ngopi duduk bersama menyusun agenda bersama yang diharapkan rakyat," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Kamis, 23 Desember 2021.
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan kedua partai memiliki waktu banyak membahas koalisi. Pasalnya, pelaksanaan pilpres dinilai masih lama.
Baca: Muhaimin-Muzani Bahas Pilpres di Sela Muktamar NU
"Waktunya juga masih cukup panjang," ungkap dia.
Dia juga menyampaikan masih ada potensi menggandeng pihak lain jika poros Gerindra-PKB terwujud. Mereka di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, hal itu disebut belum menjadi keputusan mutlak. Hal ini mengingat pembangunan koalisi dipengaruhi berbagai aspek, salah satunya sosok yang diusung.
"Tentu (mengajak PAN dan PPP), tetapi tergantung figur dan agendanya," ujar dia.
Jakarta: Sinyal koalisi ditunjukkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan
Partai Gerindra. Namun, realisasi kerja sama di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 itu masih membutuh pembicaraan lebih lanjut.
"Terkait duet 2024, tentu perlu sering
ngopi duduk bersama menyusun agenda bersama yang diharapkan rakyat," kata Wakil Ketua Umum (Waketum)
PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Kamis, 23 Desember 2021.
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan kedua partai memiliki waktu banyak membahas koalisi. Pasalnya, pelaksanaan pilpres dinilai masih lama.
Baca:
Muhaimin-Muzani Bahas Pilpres di Sela Muktamar NU
"Waktunya juga masih cukup panjang," ungkap dia.
Dia juga menyampaikan masih ada potensi menggandeng pihak lain jika poros Gerindra-PKB terwujud. Mereka di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, hal itu disebut belum menjadi keputusan mutlak. Hal ini mengingat pembangunan koalisi dipengaruhi berbagai aspek, salah satunya sosok yang diusung.
"Tentu (mengajak PAN dan PPP), tetapi tergantung figur dan agendanya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)