Jakarta: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menanggapi pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, belum lama ini. Dia berharap dari pertemuan tersebut Arab Saudi memberi kuota 221 ribu untuk jemaah haji asal Indonesia.
"Setidaknya mendapatkan kabar (pertemuan) tersebut cukup melegakan hati umat Islam, khususnya muslim Indonesia. Yang perlu dipastikan kabar lebih lanjut adalah tentang berapa kuota yang akan diberikan kepada Indonesia," kata Ace dilansir Media Indonesia, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca: Menag Sinergi dengan Malaysia Tingkatkan Pelayanan Haji
Ace menuturkan Komisi VIII DPR RI sangat berharap kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera mengumumkan peraturan yang mengatur penyelenggaraan haji atau taklimatul hajj. Sehingga ada kepastian bagi jemaah haji dari luar Saudi.
"Pemberian kuota normal sebesar 221 ribu jemaah Haji Indonesia atau kuota penuh dapat mempercepat daftar antrean yang tertunda keberangkatan selama dua tahun ini," ujar politisi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menanggapi bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan. Pemerintah Arab Saudi tahun ini akan membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk beribadah haji.
Terkait kuota, jelas Tawfiq, bukan keputusan Kementerian Haji dan Umrah saja. Proses pengambilan keputusan terkait kuota melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi.
Tawfiq F Al-Rabiah juga menjelaskan bahwa jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan.
Kepastian terkait kuota haji ditunggu oleh semua negara pengirim jemaah, tidak hanya Indonesia. Selain Menag Yaqut, sejumlah menteri agama dari berbagai negara juga telah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menanyakan hal yang sama. Di antaranya, Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia, Menteri Agama Turki, Qatar, Tunisia, Etopia, Bangladesh, Mesir, Irak,dan Uni Emirat Arab.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi VIII
DPR RI Ace Hasan Syadzily menanggapi pertemuan Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, belum lama ini. Dia berharap dari pertemuan tersebut Arab Saudi memberi kuota 221 ribu untuk jemaah haji asal Indonesia.
"Setidaknya mendapatkan kabar (pertemuan) tersebut cukup melegakan hati umat Islam, khususnya muslim Indonesia. Yang perlu dipastikan kabar lebih lanjut adalah tentang berapa kuota yang akan diberikan kepada Indonesia," kata Ace dilansir
Media Indonesia, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca:
Menag Sinergi dengan Malaysia Tingkatkan Pelayanan Haji
Ace menuturkan Komisi VIII DPR RI sangat berharap kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera mengumumkan peraturan yang mengatur penyelenggaraan haji atau taklimatul hajj. Sehingga ada kepastian bagi jemaah haji dari luar Saudi.
"Pemberian kuota normal sebesar 221 ribu jemaah Haji Indonesia atau kuota penuh dapat mempercepat daftar antrean yang tertunda keberangkatan selama dua tahun ini," ujar politisi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menanggapi bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan. Pemerintah Arab Saudi tahun ini akan membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk beribadah haji.
Terkait kuota, jelas Tawfiq, bukan keputusan Kementerian Haji dan Umrah saja. Proses pengambilan keputusan terkait kuota melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi.
Tawfiq F Al-Rabiah juga menjelaskan bahwa jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan.
Kepastian terkait kuota haji ditunggu oleh semua negara pengirim jemaah, tidak hanya Indonesia. Selain Menag Yaqut, sejumlah menteri agama dari berbagai negara juga telah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menanyakan hal yang sama. Di antaranya, Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia, Menteri Agama Turki, Qatar, Tunisia, Etopia, Bangladesh, Mesir, Irak,dan Uni Emirat Arab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)