Pangkostrad Definitif untuk Mewujudkan Visi Misi Panglima TNI dan KSAD

Jakarta: Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) definitif dinilai sangat dibutuhkan. Salah satunya untuk mewujudkan visi dan misi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. "Keberadaan Pangkostrad akan menentukan seberapa besar maksimalnya visi dan misi Panglima dan KSAD akan terlaksana," kata anggota Komisi I Rizki Aulia Rahman Natakusumah saat dihubungi, Kamis, 30 Desember 2021. Salah satu visi dan misi Panglima TNI, yaitu mengutamakan aspek kemanusiaan dalam penanganan di Papua. Hal itu tentu harus diwujudkan dengan baik tanpa mengurangi daya tempur TNI AD. "Di satu sisi, ini akan kita sangat dorong. Tapi di sisi lain tentu ini tidak akan mengecilkan fungsi tempur, fungsi utama TNI yang akan menjadi ranah Kostrad tersebut," ungkap dia. Dia menegaskan membangun kemampuan tempur bukan pekerjaan gampang. Harus melalui perencanaan matang mulai dari biaya hingga pelatihan. "Kita perlu waktu untuk mengembangkan kekuatan tersebut, maka kehadiran Pangkostrad sangat penting untuk mengeksekusi perkembangan kemampuan tempur TNI AD," ujar dia. Baca: Posisi Pangkostrad Harus Segera Diisi Selain itu, dia menyampaikan dampak lain penunjukan Pangkostrad berlarut-larut. Yakni, regenerasi di tubuh TNI AD. "Jadi jika Pangkostrad berlarut-larut dampaknya akan cukup negatif terhadap regenerasi di tubuh TNI AD itu sendiri, dan ini hal yang sangat tidak kita harapkan," sebut dia. Dia sangat berharap TNI segera menentukan Pangkostrad selanjutnya. Angkatan bersenjata Indonesia itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik. "Kita sangat mengharapkan Pangkostrad bisa segera ditunjuk, bisa segera menjalankan tugasnya, visi dan misi Panglima dan KSAD bisa terlaksana dengan baik, kesiapan tempur dari TNI AD juga bisa dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik," ujar dia.