Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bakal memaksimalkan alokasi anggaran pada 2023. Optimalisasi anggaran itu diperlukan untuk memastikan program yang sudah direncanakan tetap berjalan.
"Program kerja Kementerian Kominfo tahun anggaran 2023 sebagai kelanjutan program Tahun Anggaran 2021 dan 2022, yaitu tetap fokus dan berbasis pada arahan Presiden Joko Widodo terkait transformasi digitalisasi nasional," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Juni 2022.
Johnny mengatakan Kominfo saat ini sudah mulai melakukan penyesuaian anggaran untuk beberapa tahun ke depan. Penyesuaian anggaran dilakukan untuk menopang pagu indikatif sekitar Rp18,4 triliun pada 2023.
"Tentu dibutuhkan berbagai kebijakan-kebijakan yang harus dicarikan solusi memungkinkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Johnny.
Baca: Menkominfo Ajak Masyarakat Gunakan Internet untuk Kedaulatan Digital
Johnny juga mengatakan instansinya sudah melaksanakan program berkesinambungan untuk jangka waktu tertentu. Program berkesinambungan dibutuhkan untuk mengatur alokasi anggaran agar tidak membengkak.
"Tidak selalu harus di tahun berjalan, tapi kebijakan-kebijakan multi years atau tahun-tahun jamak yang perlu kita carikan agar pembangunan-pembangunan negara kita tetap dapat berjalan dan berlangsung sebagaimana yang kita sama-sama harapkan. Sehingga harapan dan cita-cita rakyat bisa dapat dipenuhi," tutur Johnny.
Program transformasi digital juga dipastikan masih berjalan dengan baik sampai 2023. Program transformasi digital tidak boleh gagal karena menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Optimalisasi anggaran juga dibutuhkan untuk memastikan penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi berjalan dengan baik. Optimalisasi anggaran ini juga diperlukan untuk menjaga pengelolaan spektrum frekuensi dan layanan publik lainnya berjalan dengan baik.
"Terkait pengelolaan spektrum frekuensi ini penting sekali, tidak saja karena berkaitan dengan penerimaan negara namun farming dan spektrum frekuensi akan menjadi landasan penting tersedianya bandwidth dan kualitas layanan telekomunikasi nasional kita," ucap Johnny.
Johnny berharap strategi penggunaan anggaran ini berjalan baik. Dengan begitu, program Kominfo yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan memenuhi harapan rakyat.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) memastikan bakal memaksimalkan alokasi anggaran pada 2023. Optimalisasi anggaran itu diperlukan untuk memastikan program yang sudah direncanakan tetap berjalan.
"Program kerja Kementerian Kominfo tahun anggaran 2023 sebagai kelanjutan program Tahun Anggaran 2021 dan 2022, yaitu tetap fokus dan berbasis pada arahan Presiden Joko Widodo terkait transformasi digitalisasi nasional," kata Menteri Komunikasi dan Informatika
Johnny G Plate melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Juni 2022.
Johnny mengatakan Kominfo saat ini sudah mulai melakukan penyesuaian anggaran untuk beberapa tahun ke depan.
Penyesuaian anggaran dilakukan untuk menopang pagu indikatif sekitar Rp18,4 triliun pada 2023.
"Tentu dibutuhkan berbagai kebijakan-kebijakan yang harus dicarikan solusi memungkinkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Johnny.
Baca:
Menkominfo Ajak Masyarakat Gunakan Internet untuk Kedaulatan Digital
Johnny juga mengatakan instansinya sudah melaksanakan program berkesinambungan untuk jangka waktu tertentu. Program berkesinambungan dibutuhkan untuk mengatur alokasi anggaran agar tidak membengkak.
"Tidak selalu harus di tahun berjalan, tapi kebijakan-kebijakan multi
years atau tahun-tahun jamak yang perlu kita carikan agar pembangunan-pembangunan negara kita tetap dapat berjalan dan berlangsung sebagaimana yang kita sama-sama harapkan. Sehingga harapan dan cita-cita rakyat bisa dapat dipenuhi," tutur Johnny.
Program transformasi digital juga dipastikan masih berjalan dengan baik sampai 2023. Program transformasi digital tidak boleh gagal karena menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Optimalisasi anggaran juga dibutuhkan untuk memastikan penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi berjalan dengan baik. Optimalisasi anggaran ini juga diperlukan untuk menjaga pengelolaan spektrum frekuensi dan layanan publik lainnya berjalan dengan baik.
"Terkait pengelolaan spektrum frekuensi ini penting sekali, tidak saja karena berkaitan dengan penerimaan negara namun
farming dan spektrum frekuensi akan menjadi landasan penting tersedianya
bandwidth dan kualitas layanan telekomunikasi nasional kita," ucap Johnny.
Johnny berharap strategi penggunaan anggaran ini berjalan baik. Dengan begitu, program Kominfo yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan memenuhi harapan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)