Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Dok Medcom.id
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Dok Medcom.id

Bertemu Jokowi di Istana, Ketum PBNU Laporkan Hasil Harlah 1 Abad NU

Indriyani Astuti • 24 Maret 2023 14:26
Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu melaporkan rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) 1 abad NU yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
 
Gus Yahya menjelaskan peringatan acara Harlah 1 abad NU bukan hanya menghasilkan landasan bagi perencanaan program-program domestik dalam negeri saja, tetapi juga menghasilkan titik tolak untuk melakukan kegiatan internasional terutama dengan Religion of Twenty 2022 (R20). 
 
R20 adalah forum para pemimpin agama-agama dan sekte-sekte dengan peserta utama dari negara-negara anggota G20.
 
Baca: Ketua PBNU Tak Masalah Timnas Israel Bertanding di Jakarta

Selain R20, terang Gus Yahya, ada pula Muktamar Internasional Fikih Peradaban, yang menjadi agenda internasional PBNU. Keduanya diarahkan pada upaya perdamaian internasional dengan penguatan internasionalisme dan multilateralisme. Dua pertemuan itu diharapkan menjadi ajang untuk memecahkan masalah berbagai konflik yang ada.

"Ini dibingkai dalam asumsi kepentingan bersama dari semua pihak dan bukan satu pihak saja," ucap Gus Yahya usai bertemu dengan presiden Jokowi, Jumat, 24 Maret 2023.
 
Dalam memecahkan masalah internasional, Gus Yahya menilai kanal internasional dan multilateral seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) paling utama. Selain PBB, kata dia, organisasi internasional lain yakni FIFA dan platform internasional harus diperkuat.
 
"Ini harus diperkuat keberadaannya dengan konsisten ketika kita mengikuti satu platform internasional, ya kita harus konsisten dengan semua norma-norma yang sudah disepakati," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan