Jakarta: Upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah terus mencapai hasil positif. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Mei 2023, angka inflasi pada April 2023 mencapai angka 4,33 persen atau relatif terkendali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan upaya pengendalian inflasi yang salah satunya dilakukan Kemendagri bersama pemerintah daerah (pemda) secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap pengendalian harga pokok. Ini terbukti dengan tidak adanya panic buying pada momen ramadan dan lebaran beberapa waktu lalu.
“Angka inflasi yang 4,33 persen yang itu diakui oleh dunia Indonesia bisa mengendalikan harga barang dan jasa. Dan, kita rasakan sebetulnya pada saat ramadan dan lain-lain kemarin relatif terkendali. Sekali lagi, tidak terjadi rush, panic buying,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.
Mendagri meminta jajaran kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar menyosialisasikan capaian tersebut kepada masyarakat. Upaya itu diharapkan mampu mendorong masyarakat lebih memahami situasi penanganan inflasi, serta pengendalian harga barang dan jasa.
Langkah tersebut dinilai penting mengingat berdasarkan temuan dari sejumlah lembaga riset, belum banyak masyarakat yang memahami upaya yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga riset, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok terhitung rendah. Padahal selama ini langkah yang dilakukan pemerintah dengan terus mengendalikan inflasi telah menuai hasil positif yang diakui banyak negara di dunia.
“Tolong rekan-rekan kepala daerah, sampaikan betul (upaya pengendalian inflasi kepada masyarakat). Karena ini berpengaruh bukan hanya kepada pemerintah pusat, tetapi kepercayaan pemerintah daerah masing-masing,” ujar dia.
Mendagri menilai kepercayaan masyarakat yang tergolong rendah terhadap upaya pengendalian harga pokok diduga terjadi akibat dinamika naik turunnya harga di daerah. Untuk itu, daerah perlu menyikapi dengan memberikan sosialisasi secara masif.
Dia mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Dia berharap capaian itu dapat terus dipertahankan.
“Ini yang harus kita pertahankan terus agar situasi politik keamanan masyarakat lebih tenang dan pembangunan bisa berjalan,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Upaya pengendalian
inflasi yang dilakukan pemerintah terus mencapai hasil positif. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Mei 2023, angka inflasi pada April 2023 mencapai angka 4,33 persen atau relatif terkendali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan upaya pengendalian inflasi yang salah satunya dilakukan Kemendagri bersama pemerintah daerah (pemda) secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap pengendalian harga
pokok. Ini terbukti dengan tidak adanya
panic buying pada momen ramadan dan lebaran beberapa waktu lalu.
“Angka inflasi yang 4,33 persen yang itu diakui oleh dunia Indonesia bisa mengendalikan harga barang dan jasa. Dan, kita rasakan sebetulnya pada saat ramadan dan lain-lain kemarin relatif terkendali. Sekali lagi, tidak terjadi
rush,
panic buying,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.
Mendagri meminta jajaran kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar menyosialisasikan capaian tersebut kepada masyarakat. Upaya itu diharapkan mampu mendorong masyarakat lebih memahami situasi penanganan inflasi, serta pengendalian harga barang dan jasa.
Langkah tersebut dinilai penting mengingat berdasarkan temuan dari sejumlah lembaga riset, belum banyak masyarakat yang memahami upaya yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga riset, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok terhitung rendah. Padahal selama ini langkah yang dilakukan pemerintah dengan terus mengendalikan inflasi telah menuai hasil positif yang diakui banyak negara di dunia.
“Tolong rekan-rekan kepala daerah, sampaikan betul (upaya pengendalian inflasi kepada masyarakat). Karena ini berpengaruh bukan hanya kepada pemerintah pusat, tetapi kepercayaan pemerintah daerah masing-masing,” ujar dia.
Mendagri menilai kepercayaan masyarakat yang tergolong rendah terhadap upaya pengendalian harga pokok diduga terjadi akibat dinamika naik turunnya harga di daerah. Untuk itu, daerah perlu menyikapi dengan memberikan sosialisasi secara masif.
Dia mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Dia berharap capaian itu dapat terus dipertahankan.
“Ini yang harus kita pertahankan terus agar situasi politik keamanan masyarakat lebih tenang dan pembangunan bisa berjalan,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(AZF)