Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin pemilihan umum (pemilu) berjalan dengan sehat. Silaturahmi politik dinilai penting tetap dilakukan meski berbeda pilihan.
"Kita tahu masing-masing sudah ada pada posisi dan saling menghormati," kata AHY di kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Senin malam, 15 Mei 2023.
AHY mengatakan saat ini setidaknya sudah ada empat komposisi. Mulai dari Koalisi Perubahan yang diisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang diisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Selanjutnya, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan. Terakhir, Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional.
"Sudah terbangun koalisi-koalisi partai politik menuju Pilpres 2024," ujar AHY.
AHY mengatakan perbedaan posisi politik seyogianya tidak mengendurkan kebersamaan. Dia menyinggung pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
"Komunikasi dan silaturahmi politik sangat baik karena banyak isu yang bisa kita diskusikan dan carikan solusi bersama," papar dia.
AHY menyebut Partai Demokrat sebagai oposisi tetap bisa berperan mengawal pemerintahan. Mereka memberi masukan dan membantu menyuarakan aspirasi masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin pemilihan umum (pemilu) berjalan dengan sehat. Silaturahmi politik dinilai penting tetap dilakukan meski berbeda pilihan.
"Kita tahu masing-masing sudah ada pada posisi dan saling menghormati," kata AHY di kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Senin malam, 15 Mei 2023.
AHY mengatakan saat ini setidaknya sudah ada empat komposisi. Mulai dari Koalisi Perubahan yang diisi
Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang diisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Selanjutnya, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan. Terakhir, Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional.
"Sudah terbangun koalisi-koalisi partai politik menuju
Pilpres 2024," ujar AHY.
AHY mengatakan perbedaan posisi politik seyogianya tidak mengendurkan kebersamaan. Dia menyinggung pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
"Komunikasi dan silaturahmi politik sangat baik karena banyak isu yang bisa kita diskusikan dan carikan solusi bersama," papar dia.
AHY menyebut Partai Demokrat sebagai oposisi tetap bisa berperan mengawal pemerintahan. Mereka memberi masukan dan membantu menyuarakan aspirasi masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)