medcom.id, Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meningkat. Dari yang semula 26,2 persen menjadi 31,8 persen.
Kendati elektabilitas pasangan nomer dua ini naik, tak membuat Djarot berbangga hati. Dia malah terkesan tak menggubris hasil survei itu.
"Saya enggak ngurusin tukang survei. Ini masih terlalu dini lah. Sudah enggak gubris," kata Djarot di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, (16/12/2016).
Meski begitu ia tetap mengutarakan rasa terima kasih. Setidaknya, lanjut dia, ada informasi baru yang ia ketahui. "Tapi terima kasih ada pengetahuan baru. Enggak apa-apa, lumayan ini gratis," imbuh Djarot.
Selain elektabilitas Ahok-Djarot naik, LSI juga merilis Ahok berada di puncak teritinggi dalam top of mind. Disusul Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Sylviana Murni.
Sayangnya, Mantan Wali Kota Blitar itu tak muncul dalam top of mind yang dirilis LSI. "Ya enggak apa-apa. Kan Pak Ahok Cagubnya, Jangan saya yang top of mind," jelas dia.
Sebelumnya, rilis survei LSI memperlihatkan peningkatan dukungan terhadap pasangan petahana Ahok-Djarot. Dukungan ini meningkat dibandingkan survei yang dilakukan pada November.
Elektabilitas Ahok-Djarot meningkat sekitar 5,6 persen sebulan terakhir, atau kini sekitar 31,8 persen. Tempat kedua elektabilitas dimiliki pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang berada di angka 23,9 persen.
Sementara, tempat terakhir ada pasangan Agus Harimurthi Yudhoyono-Sylviana Murni dengan presentase 26,5 persen. Survei ini dilakukan dengan sampel 800 orang WNI di Provinsi DKI Jakarta yang berumur lebih dari 17 tahun.
medcom.id, Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meningkat. Dari yang semula 26,2 persen menjadi 31,8 persen.
Kendati elektabilitas pasangan nomer dua ini naik, tak membuat Djarot berbangga hati. Dia malah terkesan tak menggubris hasil survei itu.
"Saya enggak ngurusin tukang survei. Ini masih terlalu dini lah. Sudah enggak gubris," kata Djarot di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, (16/12/2016).
Meski begitu ia tetap mengutarakan rasa terima kasih. Setidaknya, lanjut dia, ada informasi baru yang ia ketahui. "Tapi terima kasih ada pengetahuan baru. Enggak apa-apa, lumayan ini gratis," imbuh Djarot.
Selain elektabilitas Ahok-Djarot naik, LSI juga merilis Ahok berada di puncak teritinggi dalam top of mind. Disusul Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Sylviana Murni.
Sayangnya, Mantan Wali Kota Blitar itu tak muncul dalam top of mind yang dirilis LSI. "Ya enggak apa-apa. Kan Pak Ahok Cagubnya, Jangan saya yang top of mind," jelas dia.
Sebelumnya, rilis survei LSI memperlihatkan peningkatan dukungan terhadap pasangan petahana Ahok-Djarot. Dukungan ini meningkat dibandingkan survei yang dilakukan pada November.
Elektabilitas Ahok-Djarot meningkat sekitar 5,6 persen sebulan terakhir, atau kini sekitar 31,8 persen. Tempat kedua elektabilitas dimiliki pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang berada di angka 23,9 persen.
Sementara, tempat terakhir ada pasangan Agus Harimurthi Yudhoyono-Sylviana Murni dengan presentase 26,5 persen. Survei ini dilakukan dengan sampel 800 orang WNI di Provinsi DKI Jakarta yang berumur lebih dari 17 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)