medcom.id, Jakarta: Beberapa nama baru seperti Muhammad Prananda masuk susunan pengurus PDI Perjuangan periode 2015-2020. Ada juga nama lama yang terdepak dari DPP, salah satunya Maruarar Sirait.
Megawati mempercayakan anaknya Prananda menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif. "Yang dia senangi ekonomi kreatif," kata Megawati saat mengumumkan susunan pengurus di arena Kongres IV, Bali, Jumat (10/4/2015).
Munculnya nama Nanan -panggilan Prananda- disambut tepuk tangan para utusan dari daerah. Nanan lantas maju ke depan panggung, berdiri bersama pengurus PDI Perjuangan lainnya.
Nanan bukan satu-satunya nama baru di komposisi pengurus. Mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono yang sebelumnya banyak mengurus pengurus PDI Perjuangan di Surabaya ditarik ke pusat menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Selain itu, ada juga nama Sri Rahayu, tokoh PDI Perjuangan di Malang.
Masuk nama-nama baru, nama-nama lama terdepak. Tidak ada nama Maruara Sirait dalam deretan pengurus. Periode lalu, Ara dipercaya menjadi Ketua DPP.
Pria kelahiran Medan 23 Desember 1969 itu juga getol memperjuangan kebijakan partai di parlemen. Ke mana pria yang akrab disapa Ara itu?
Megawati mengatakan, nama-nama pengurus DPP tidak banyak berubah. Dia menilai, pengurus lalu sukses membawa Banteng Moncong Putih ke jalur kemenangan pada Pemilu 2014.
Namun, dari pengurus lama ada juga yang tidak lagi masuk dalam daftar pengurus periode ini. Megawati tidak bisa menyampaikan kesalahan mereka hingga dicopot dari pengurus.
"Ada hal yang tidak bisa saya sampaikan, tapi saya tahu. Maka, mereka itu kali ini belum saya kembalikan lagi," terang Megawati.
medcom.id, Jakarta: Beberapa nama baru seperti Muhammad Prananda masuk susunan pengurus PDI Perjuangan periode 2015-2020. Ada juga nama lama yang terdepak dari DPP, salah satunya Maruarar Sirait.
Megawati mempercayakan anaknya Prananda menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif. "Yang dia senangi ekonomi kreatif," kata Megawati saat mengumumkan susunan pengurus di arena Kongres IV, Bali, Jumat (10/4/2015).
Munculnya nama Nanan -panggilan Prananda- disambut tepuk tangan para utusan dari daerah. Nanan lantas maju ke depan panggung, berdiri bersama pengurus PDI Perjuangan lainnya.
Nanan bukan satu-satunya nama baru di komposisi pengurus. Mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono yang sebelumnya banyak mengurus pengurus PDI Perjuangan di Surabaya ditarik ke pusat menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Selain itu, ada juga nama Sri Rahayu, tokoh PDI Perjuangan di Malang.
Masuk nama-nama baru, nama-nama lama terdepak. Tidak ada nama Maruara Sirait dalam deretan pengurus. Periode lalu, Ara dipercaya menjadi Ketua DPP.
Pria kelahiran Medan 23 Desember 1969 itu juga getol memperjuangan kebijakan partai di parlemen. Ke mana pria yang akrab disapa Ara itu?
Megawati mengatakan, nama-nama pengurus DPP tidak banyak berubah. Dia menilai, pengurus lalu sukses membawa Banteng Moncong Putih ke jalur kemenangan pada Pemilu 2014.
Namun, dari pengurus lama ada juga yang tidak lagi masuk dalam daftar pengurus periode ini. Megawati tidak bisa menyampaikan kesalahan mereka hingga dicopot dari pengurus.
"Ada hal yang tidak bisa saya sampaikan, tapi saya tahu. Maka, mereka itu kali ini belum saya kembalikan lagi," terang Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)